Ikuti kami di berita google
Tren modifikasi mobil layaknya tren fashion yang kerap berubah-ubah seiring zaman. Pada tahun 2020 mendatang, puluhan member National Modificator & Aftermarket Association (NMMA) yang terdiri dari para pemilik bengkel, pelaku, serta pengamat modifikasi memprediksi beberapa tren modifikasi mobil yang akan bersinar tahun depan. Prediksi ini tak hanya sekadar melihat minat tertentu semata, namun juga disesuaikan dengan perkembangan mobil baru serta perkembangan produk aftermarket yang akan tersedia di pasaran. Berikut prediksinya.
1. MPV dan Crossover akan banyak dimodifikasi untuk traveling
SUV dan crossover dengan gaya ALTO atau rally look masih tetap diminati tahun depan
Seiring semakin banyaknya infrastruktur jalan yang menghubungkan kota-kota dengan waktu tempuh singkat, membuat MPV dan crossover akan menjadi model mobil yang menjadi favorit modifikasi, sekaligus bisa dibawa rekreasi. Hal tersebut memberikan dampak pada tren modifikasi . “Saya rasa akan mendorong mobil-mobil berjenis MPV dan Crossover yang mampu menampung banyak penumpang di-upgrade agar bisa dibawa road trip,” sebut Lutfi Kurrahman dari bengkel Promobile di Malang, Jawa Timur. Selain penggantian velg dan ban dengan ukuran lebih besar, pemakaian roof box, lampu aftermarket, serta aksesori-aksesori interior yang fungsional akan semakin ramai di tahun depan.
>>> NMAA Hadir Di SEMA 2019 Untuk Fasilitasi Pemasaran Industri Aftermarket Indonesia
2. Modifikasi stance akan tetap berkibar
Gaya modifikasi stance dengan suspensi udara menjadi dinilai menjadi tren abadi di dunia modifikasi
Gaya modifikasi stance yang merupakan style abadi dalam tren modifikasi akan semakin diminati, karena saat ini semakin mudah mendapatkan komponen yang mendukung. Sebut saja air suspension merek-merek lokal yang makin menjamur dengan harga lebih terjangkau. Selain itu, workshop bodi semakin terasah untuk meracik over fender atau wide body dengan pengerjaan semakin cepat. Pilihan velg custom dengan ukuran ban yang sesuai pun makin mudah dicari.
>>> Tips Modifikasi Daihatsu Terios Tampil Gagah Bergaya Ala ALTO atau Rally Look
3. Aplikasi fender flares kit akan memasuki babak baru
KARMA Body kit menjadi salah satu pionir workshop fender flare dan wide body kit di Indonesia
Kemunculan KARMA Body kit yang menawarkan fender flares kit lokal pertama, membuat geliat aplikasi komponen serupa menyeruak di antara para pemain modifikasi, sekaligus memberikan warna pada tren modifikasi. Tak hanya membeli kit utuh saja, namun banyak juga yang membuat versi custom-nya masing-masing. Dalam kontes modifikasi di beberapa kota, tren fender flares ini masih terus tumbuh. “Yang terpenting para modifikator Indonesia terpicu untuk membuat produk fender flares-nya sendiri dengan desain yang bagus. Maka tahun 2020 bukan tak mungkin banyak pemain modifikasi yang lebih bangga pakai aftermarket lokal,” sebut Kiki Anugraha dari KARMA Body kit.
>>> KARMA Rilis Body Kit Untuk Lamborghini Aventador Di IMX 2019
4. Maksimalisasi fungsi lampu-lampu dengan biaya ekonomis
Lampu LED aftermarket semakin berkualitas dengan harga lebih terjangkau
“Konsepnya adalah fungsional dan multiguna dengan penggantian bohlam LED dan HID untuk lampu-lampu eksterior maupun interior dengan sistem plug and play,” ungkap Yomin Sugianto dari Yoong Motor di Surabaya. Selain itu untuk meningkatkan fungsi lampu, penambahan aksesori lampu juga bakal banyak diminati dan siap menjadi tren modifikasi di tahun depan. Misalnya aksesori dengan fitur leveling untuk mengatur arah jatuhnya pencahayaan lampu depan, serta penambahan DRL yang berfungsi juga sebagai lampu sein yang menyala berjalan dan bukan hanya berkedip.
>>> Ingin Pasang Lampu LED Aftermarket, Simak Tips Dari Autovision Berikut Ini
5. Opsi warna medium yang kalem semakin diminati
Tren modifikasi tahun depan diprediksi warna-warna bodi berjenis pastel, satin, dan titanium akan ramai. Munculnya warna-warna medium ini tak hanya dipengaruhi beberapa pabrikan mobil untuk produk terbarunya, tetapi juga pengaruh dari gadget terkini, sebut saja iPhone 11 atau Samsung S10, yang menawarkan warna kalem dan berunsur modern. “Warna seperti ice blue, grey, atau dark green rasanya akan banyak dipakai untuk menampilkan karakter yang soft,” prediksi Tomy Gunawan, bos Tomi Airbrush yang membuka workhsop di Duri Kepa, Jakarta Barat.
6. Sistem audio yang simpel
Dengan semakin canggihnya gadget yang diiringi semakin advanced-nya sistem audio pada mobil-mobil terkini, optimalisasi sistem audio bakal mengarah pada gadget synchronize. “Maksudnya pengguna nantinya cukup tambahkan digital sound processor yang built in dengan modul Bluetooth saja, sudah bisa meningkatkan kualitas suara audio secara signifikan, murah, dan tanpa potong kabel,” bilang Pujiyanto Suryana, instalatur Music Art di MGK Kemayoran.
7. Pilihan velg flow forming semakin banyak
Velg aftermarket dengan konstruksi flow form memiliki sederet keuntungan jika dibandingkan velg casting pada umumnya
Velg jenis ini merupakan salah satu pengembangan dari jenis casting/cetak. Velg flow forming dibuat melalui beberapa tahap, dimulai melalui proses cetak kemudian ditekan dengan roller dan ditarik menggunakan mesin sehingga menjadi sebuah velg. “Keuntungan proses ini membuat velg lebih kuat, ringan, dan bulat yang membuat balancing roda jadi sempurna,” jelas Wibowo Santosa, ahli ban dan velg dari Permaisuri Ban, Mahakam, Jakarta Selatan. Metode pembuatan seperti ini sedang diminati banyak brand velg yang dijual di Indonesia. Karena kualitasnya mendekati velg forged namun dengan harga jauh lebih murah, apalagi pilihan offset-nya pun jauh lebih beragam dibanding velg casting biasa.
