Inilah 3 Jenis Perbaikan Dengan Biaya Terbesar Pada Mobil Bekas

17/02/2019

Perawatan dan service

4 menit

Share this post:
Inilah 3 Jenis Perbaikan Dengan Biaya Terbesar Pada Mobil Bekas
Banyak yang berpikir biaya perbaikan terbesar pada sebuah mobil bekas adalah di sektor mesin, padahal bukan. Berikut ini adalah 3 jenis perbaikan dengan biaya terbesar yang biasa dilakukan pada mobil bekas.

Membeli mobil bekas memang menyenangkan, dengan uang yang relatif tidak banyak, Anda dapat memiliki mobil yang umumnya kelasnya lebih tinggi. Lihat saja, saat ini dengan uang sejumlah Rp 200 juta Anda dapat membeli mobil keluaran baru apa yang kelasnya non LCGC? Namun, membeli mobil bekas bukannya tanpa resiko, karena biasanya akan ada saja biaya perbaikan yang dikeluarkan demi mobil bekas yang baru Anda pinang memiliki kondisi lebih fit. Dan yang namanya perbaikan, umumnya akan ada dana yang keluar, apalagi mobil bekas yang Anda incar sudah lewat masa garansi. Tentunya ada beberapa jenis perbaikan dengan biaya terbesar pada mobil bekas.

>>> Membeli mobil bekas berdasarkan jarak tempuh, apa masih relevan?

Tampak perbaikan mobil Honda

Membeli mobil bekas, berarti Anda harus siap dengan segala biaya perbaikan 'diluar dugaan'

Banyak yang berpikir biaya perbaikan terbesar pada sebuah mobil bekas itu ada di sektor dapur pacu atau mesin. Padahal, biaya perbaikan pada mesin mobil itu relatif lebih murah serta terukur biayanya, hal itu disebabkan pada umumnya inti pada mesin mobil seperti piston, ring piston, kruk as, klep, rantai keteng, metal duduk, metal jalan, dan bagian internal lainnya itu kuat dan relatif jarang rusak apabila perawatan dilakukan dengan benar dan tidak pernah lalai dalam mengganti oli pelumas. Malahan, yang memakan biaya banyak adalah bagian lainnya. Nah, berikut ini kami dari Cintamobil.com beri 3 jenis perbaikan dengan biaya terbesar yang biasa dilakukan pada mobil bekas

1. Perbaikan Bodi

Perbaikan bodi mobil Mitsubishi Pajero

Perbaikan bodi mobil itu mahal, apalagi yang berkualitas

Poin pertama yang termasuk dalam jenis perbaikan dengan biaya terbesar pada mobil bekas adalah perbaikan bodi. Bayangkan, untuk biaya perbaikan satu panel bodi saja dengan pengerjaan ketok dan cat, di beberapa bengkel dipatok biaya antara Rp 400 hingga Rp 700 ribu tergantung dari jenis mobil apa. Serta untuk biaya pengecatan ulang labur satu bodi luar tanpa kerok dapat mencapai Rp 7 hingga Rp 15 juta. Untuk itu, saat mengincar mobil bekas, perhatikan betul kondisi bodi mobil bekas incaran Anda.

>>> Apa ban cadangan mobil belum turun akan menambah harga jual mobil bekas?

2. Perbaikan Kaki-Kaki

Tampak Sistem Struktur suspensi

Perbaikan sistem suspensi juga memakan biaya besar

Perbaikan kaki-kaki umumnya sering luput dari kalkulasi perbaikan dengan biaya terbesar pada mobil bekas. Maklum saja, bagian kaki-kaki mudah untuk 'dicurangi' oleh pedagang mobil bekas yang nakal. Misalnya, mobil bekas incaran Anda rusak pada ball joint atau cross joint, pedagang mobil bekas dapat mengketok ball joint agar bunyi yang disebabkan oleh ball joint atau cross joint yang rusak tidak terdengar ketika test drive. Kaki-kaki memegang peranan sangat penting dalam hal kekuatan dan kestabilan mobil. Perbaikan kaki-kaki total memakan biaya yang tidak murah, apalagi di mobil mewah. Anda harus waspada akan hal ini.

>>> Dapatkan berbagai tips perawatan terbaru di Cintamobil.com

3. Perbaikan Transmisi Otomatis

Tampak transmisi CVT Grand Livina L11

Waspadalah! Perbaikan transmisi dapat menguras kantung Anda

Salah satu yang sering terjadi miskalkulasi dalam anggaran biaya perbaikan mobil bekas adalah perbaikan transmisi. Untuk transmisi manual umumnya tidak begitu besar biaya perbaikannya. Namun, lain cerita dengan perbaikan transmisi otomatis. Bahkan dibeberapa mobil dengan transmisi CVT, biaya perbaikannya dapat mencapai Rp 20 hingga Rp 30 juta! Maka tidak heran perbaikan transmisi otomatis ini termasuk dalam jenis perbaikan dengan biaya terbesar pada mobil bekas. Untuk itu, Anda harus jeli saat melakukan test drive mobil bekas. Jika terdapat hentakan terlalu kuat saat memindahkan shifter dari P ke N atau N ke D, lebih baik tinggalkan mobil incaran Anda, dan cari lagi.

>>> Tips dan trik otomotif paling lengkap bisa Anda dapatkan di sini

Mengawali karir sebagai jurnalis otomotif pada 2014, setahun kemudian Arfian menjadi test driver di sebuah tabloid otomotif nasional. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2018, kini ia menjadi Head of Content di Cintamobil.com   About Arfian Lulusan kampus Trisakti angkatan 2009 ini sebe
 
back to top