Ini Risiko Mengganti Shockbreaker Cuma Sebelah

11/02/2022

Perawatan dan service

4 menit

Share this post:
Ini Risiko Mengganti Shockbreaker Cuma Sebelah
Jika shockbreaker mobil Anda rusak sebelah, Anda harus mengganti komponen tersebut di kedua sisi. Jika tak dilakukan, ada risiko keselamatan yang mengintai.

Shockbreaker atau shock absorber berfungsi untuk meredam hentakan dari kontur jalan yang beragam. Komponen ini berperan penting dalam menjaga kestabilan, kenyamanan, dan keselamatan berkendara.

Biasanya mobil modern dilengkapi dengan empat shockbreaker di tiap rodanya. Dan sebagaimana sebuah komponen dalam sebuah benda yang berjalan, peredam kejut ini memiliki usia pakai dan dapat mengalami kerusakan.

Meski begitu, kerusakan atau keausan yang terjadi tak selalu merata di keempat sisi. Terkadang kerusakan tersebut hanya dialami oleh satu bagian saja. Di sini Anda mungkin bertanya, apakah saya harus mengganti komponen tersebut di sisi yang mengalami kerusakan saja? Tentu sebagian dari Anda berpikir bahwa itu bisa menghemat pengeluaran saat melakukan perbaikan.

Gambar Mengganti Shockbreaker

Bisakah mengganti shockbreaker hanya di satu sisi saja?

Kenyataannya, Anda tak bisa mengganti shockbreaker hanya di satu sisi. Jika dipaksa, ada risiko yang dapat menganggu keselamatan dan kenyamanan berkendara.

>>> Panduan Service Shockbreaker Mobil, Rekondisi Atau Ganti Baru?

Risiko Mengganti Shockbreaker Hanya Sebelah

Untuk penggantian shock absorber, Anda diwajibkan untuk melakukan pergantian di kedua sisi meskipun salah satunya tidak mengalami kerusakan. Hal ini berkaitan dengan keseimbangan kinerja sokbreker tersebut.

Shock yang masih baru dekompresinya tidak akan sebesar shock yang masih lama. Ini karena viskositas atau kekentalan oli serta serta komponen-komponen di dalamnya bekerja dengan optimal.

>>> Tips Mengganti Velg Toyota All New Veloz, Awas Salah Kaprah!

Gambar Stabilitas Mobil

Mengganti shockbreaker hanya di satu sisi berpotensi untuk menganggu stabilitas mobil

Jika bantingan bagian kiri dan kanan berbeda, hasilnya stabilitas mobil akan terganggu. Mobil akan terasa limbung terutama di kecepatan tinggi. Tak hanya itu, perbedaan performa shock di sisi yang berbeda akan membuat pengendalian mobil tak bisa diprediksi. Tentu ini akan sangat berbahaya jika dipaksakan.

Jika Dibiarkan akan Merusak Shockbreaker yang Masih Baik

Dalam jangka waktu yang lebih panjang, kondisi ini juga berpotensi untuk memperpendek usia komponen yang baru Anda ganti. Pasalnya, komponen tersebut akan bekerja lebih keras. Akhirnya, Anda kembali mengeluarkan dana dalam waktu yang lebih singkat.

Oh iya, ini tidak berlaku untuk penggantian shockbreaker depan dan belakang. Anda bisa mengganti komponen ini di satu bagian saja, baik itu hanya di depan atau hanya di belakang.

Gambar Spooring dan Balancing

Mengganti shockbreaker sebaiknya diikuti dengan spooring ban

Jangan lupa, sebaiknya penggantian komponen ini diikuti dengan melakukan spooring ulang sehingga keausan ban akan tetap seragam.

>>> Klik di Sini Untuk Menemukan Pilihan Mobil Bekas Berkualitas

Mengawali karir sebagai jurnalis otomotif di tahun 2017, Taufan mengisi berbagai posisi mulai dari reporter, test driver, dan host untuk salah satu portal berita otomotif nasional. Kini, Ia bergabung sebagai content writer di Cintamobil.com. Taufan merupakan lulusan Hubungan Internasional Fakultas
 
back to top