Ini Penyebab Mobil Berkarat Setelah Terkena Hujan

06/02/2020

Perawatan dan service

5 menit

Share this post:
Ini Penyebab Mobil Berkarat Setelah Terkena Hujan
Ada empat faktor yang menjadi penyebab mobil berkarat jika setelah terkena hujan mobil tidak langsung dicuci. Jadi sebelum karat muncul, jangan remehkan air hujan yang mengguyur mobil Anda ya...

Mungkin Anda sering mendengar anggapan tentang bodi mobil yang bisa berkarat jika terkena hujan terus menerus dan tidak langsung dibersihkan. Anggapan ini memang tidak salah, namun pernahkah Anda mengetahui apa yang menyebabkan karat tersebut muncul?

>>> 3 Bahan Sederhana untuk Menghilangkan Karat di Mobil

Mungkin untuk mengetahui simulasi karat yang muncul di mobil akibat hujan, Anda bisa melihat beberapa material berbahan logam, misalnya pagar rumah. Jika material logam tersebut terus menerus terkena hujan, maka lama kelamaan karat pun timbul.

Lalu Apa yang menjadi penyebab mobil berkarat jika terkena hujan terus menerus? Berikut penjelasannya:

1. Kandungan Garam

air hujan yang turun ke bumi

Air hujan berasal dari laut yang mengandung garam

Tidak dapat dipungkiri, air hujan mengandung garam disetiap butirannya. Hal itu karena air hujan tercipta dari air laut yang menguap. Air laut inilah yang membuat konsentrasi garam dalam air hujan cukup tinggi.

>>> Promo mobil baru dengan diskon dan cicilan menarik ada disini

Dalam sebuah penelitian, air hujan menggandung pH 3-5 yang berarti air hujan cenderung bersifat basa. Jika air hujan dibiarkan menempel pada permukaan cat mobil, berarti sama saja menempelkan garam pada permukaan cat tersebut. Bayangkan jika garam yang menempel dalam jumlah banyak dan terus menerus, maka cat mobil bisa rontok.

2. Tercemar Polusi

Tinggal di daerah perkotaan apalagi di kawasan industri, tentu berbeda dengan tinggal di daerah pegunungan yang masih banyak sekali tanaman rindang. Polusi udara dari asap kendaraan bermotor dan pabrik industri akan berkumpul di awan. Sehingga apabila hujan turun, maka bakal membawa serta zat-zat polutan tersebut kembali ke bumi.

Karenanya jika Anda tinggal diperkotaan apalagi di kawasan industri, sebaiknya langsung mencuci mobil setelah terkena hujan. Ini agar zat-zat berbahaya yang turun bersama air hujan tidak merusak lapisan cat mobil Anda dan jadi penyebab mobil berkarat.

3. Ada Bantuan Oksigen

air hujan menempel di cat mobil

Air hujan yang dibiarkan menempel, akan meresap melalui pori-pori cat mobil

>>> Cari mobil bekas berkualitas terlengkap dengan harga termurah, cuma ada disini

Selain air, material logam juga akan bereaksi ketika terkena oksigen. Oksigen ini akan meresap melalui pori-pori yang amat kecil dari lapisan cat mobil. Lama kelamaan, besi atau logam lainnya akan ditumbuhi karat apabila terkena oksigen.

Kedua kandungan ini tentunya terdapat pula pada air hujan. Jika permukaan eksterior mobil tidak langsung dibasuh dengan air bersih, maka oksigen tersebut akan tetap menempel di pori-pori cat mobil. Pada akhirnya ini memicu terjadinya karat.

4. Debu dan Kotoran dari Jalan

Apabila terkena air hujan saja jadi penyebab mobil berkarat, maka potensi karat akan bisa lebih mudah muncul apabila tercampur dengan debu atau kotoran. Debu dan kotoran ini biasanya menempel di bodi mobil dari percikan genangan air saat mobil melintas. Saat kotoran dibiarkan menempel, maka itu mempercepat timbulnya karat di bodi mobil.

>>> Tips dan trik menarik lainnya ada disini

Sudah menulis di media online sejak 2009, Pras sangat berpengalaman di bidang otomotif. Pria penggemar mobil modifikasi ini sudah mencicipi berbagai jenis mobil, mulai LCGC hingga Hypercar. Pras menjadi anggota tim redaksi Cintamobil.com sejak 2019.
 
back to top