Ingin Kinclong Lebih Lama? Simak Tips Mencuci Pelek Yang Benar Berikut Ini

Share this post:
Ingin Kinclong Lebih Lama? Simak Tips Mencuci Pelek Yang Benar Berikut Ini
Seperti layaknya komponen mobil lainnya, mencuci pelek tak bisa sembarangan, karena tampilan pelek menjadi taruhannya. Berikut tips mencuci pelek yang benar agar optimal dan kinclong lebih lama

Buat sebagian pemilik mobil, pelek merupakan komponen wajib bagi yang ingin tampil modis. Bahkan bisa diibaratkan pelek adalah ‘bintangnya’ dari tampilan eksterior mobil. Sehingga, kebersihan dan tampilan kinclongnya wajib senantiasa terjaga. Namun, lagi-lagi, dalam mencuci pelek tidak bisa asal-asalan, karena jika salah penanganan, bukan hanya akan merusak tampilan pelek itu sendiri, namun juga akan mempengaruhi keindahan dari sebuah mobil secara keseluruhan.

Foto ilustrasi mencuci pelek yang benar

Cuci dan bersihkan eksterior mobil terlebih dahulu baru beralih ke pelek agar bersih optimal

>>> Baca juga:

Waktu terbaik untuk mencuci pelek adalah sore hari. Alasannya, pada sore hari matahari tak lagi terik dan suhu lebih terjaga, sehingga kemungkinan timbulnya jamur pada pelek bisa diminalisir. Selain itu, pastikan spakbor dan bodi sudah dicuci dan bersih terlebih dahulu, karena kalau belum, air yang bercampur kotoran dan noda dari bodi dan spakbor akan kembali hinggap di pelek. Kalau sudah begini, sama saja kerja dua kali namanya.

Foto ilustrasi pemberian cairan cleaner pada pelek

Saat mencuci pelek jangan gunakan sembarang pembersih atau deterjen agar tampilan pelek tak lekas kusam

>>> Ingin membeli mobil bekas? Dapatkan daftarnya di sini

Setelah itu, barulah cuci pelek dengan shampo atau cairan pembersih khusus untuk eksterior. Namun, hati-hati untuk pelek yang berfinishing krom, pakailah cairan pembersih khusus untuk pelek krom. Karena jika nekat membersihkan pelek krom dengan sembarang cairan pembersih, akan sangat beresiko membuat tampilan kromnya pudar, atau bahkan mengelupas. Untuk menjangkau lekukan pelek yang sempit, bisa menggunakan kuas atau sikat gigi. Setelah dirasa bersih semua, jangan lupa untuk mengeringkan dengan menggunakan lap bersih bahan microfiber, agar tidak menimbulkan jamur atau goresan pada pelek.

Foto ilustrasi penggunaan cleaner khusus pada lap microfiber

Saat menggunakan cleaner, sebaiknya gunakan pula lap microfiber agar lapisan pelek tak tergores

>>> Temukan tips perawatan mobil lainnya di sini

Selain debu, air atau tanah, kotoran yang biasanya menempel di pelek adalah noda aspal. Untuk membersihkannya, setelah dicuci, bisa bersihkan dengan menggunakan bantuan bensin atau minyak tanah dengan hati-hati. Untuk menjangkau detail pelek yang sulit seperti lekukan atau baut-baut, gunakan sikat gigi untuk mencungkil kotoran.

Foto ilustrasi pemberian wax pada pelek

Jangan sembarangan menggunakan wax, pilih yang sesuai dengan material finishing pelek

Sebagai sentuhan akhir, Anda bisa memoles pelek dengan dengan wax. “Jenis wax berbeda-beda tergantung jenis bahan finishing pelek,” kata Nico Jayadikusuma dari gerai Denta Auto Detailing di bilangan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Untuk pelek dengan finishing cat, bisa menggunakan wax yang sama seperti mobil. Pelek krom, gunakan wax khusus krom. Sementara pelek aluminium tanpa coating, bisa menggunakan wax untuk bahan aluminium.

>>> Simak pula beragam artikel tips & trik dunia otomotif di Cintamobil.com

 
back to top