Anda mungkin pernah mendengar adanya anggapan jika hendak matikan mesin mobil maka sebaiknya injak pedal gas dahulu beberapa detik, baru putar tuas kunci kontak ke posisi Off atau menekan tombol Start/Stop Engine. Teknik ini dianggap bisa menjaga kondisi daya listrik pada aki supaya nantinya lebih mudah untuk kembali menghidupkan mesin.
Padahal sebenarnya, cara mematikan mesin mobil tidak perlu harus menginjak pedal gas. Bahkan jika hal tersebut dilakukan, malah bisa menimbulkan dampak buruk pada beberapa jenis mesin tertentu.
>>> Nissan Note 2021 Hadir Tanpa Pilihan Mesin Konvensional
Kebiasaan yang Sudah Ketinggalan Zaman
Mesin mobil modern kini tak perlu lagi digeber sebelum dimatikan
Dikutip dari laman Hyundai Indonesia, Jumat (18/12/2020), kebiasaan mematikan mesin dengan menginjak pedal gas terlebih dulu untuk menggeber-geber mesin adalah tindakan yang tidak disarankan.
Mungkin kebiasaan ini dilakoni para pengguna mobil beberapa puluh tahun lalu. Tujuannya agar alternator menghasilkan listrik untuk kemudian disimpan pada aki agar nantinya ketika mesin hendak dihidupkan kembali, aki sudah memiliki daya listrik cadangan. Pada akhirnya mesin akan lebih mudah dihidupkan. Selain itu cara mematikan mesin seperti ini juga dianggap bsia memberikan pelumasan lebih baik ke komponen mesin sebelum kinerja mesin terhenti.
Namun pada kondisi saat ini, mematikan mesin mobil yang benar tidak perlu harus menggeber mesin dengan menekan-nekan pedal gas. Karena masin mobil modern sudah menggunakan Engine Control Module (ECM). Ini merupakan "otak" yang mengatur berbagai sistem di mesin tersebut termasuk untuk sirkulasi pelumasan dan daya listrik.
>>> Sebelum Matikan Mobil Diesel, Perhatikan Hal Ini
Malah Bisa Merusak Mesin
Jika dalam kondisi RPM tinggi lalu tiba-tiba dimatikan malah bisa merusak mesin
>>> Review Honda Civic Turbo Sedan 2016: Semakin Sporty dengan Mesin Turbo
Selain maslaah kebiasaan yang sudah tak lagi relevan, cara mematikan mesin mobil dengan digeber lebih dulu ternyata bisa merusak beberapa komponen mesin. Sebab ketika mesin mobil dimatikan pada saat putaran mesin masih sangat tinggi, maka akan terjadi penurunan pelumas yang sangat drastis. Sehingga ini akan membuat komponen pada mesin akan saling bergesekan yang menyebabkan keausan di komponen tersebut.
Terlebih lagi untuk mesin mobil yang sudah dilengkapi turbo. Maka sangat tidak disarankan geber mesin mobil sesaat sebelum mematikan mesin. Karena kondisi ini akan membuat turbo malah terlalu panas. Padahal turbo wajib didinginkan dahulu sebelum mesin dimatikan supaya tidak mudah rusak.
Kemudian matikan meisn mobil dengan cara digeber-geber terlebih dulu juga hanya akan membuang-buang bahan bakar lebih banyak serta menambah polusi. Benar, aliran listrik ke aki akan bertambah jika pedal gas diinjak, namun besarnya tidak seberapa jika intensitas menginjak pedal hanya beberapa detik saja. Sehingga rasanya hal itu tidak akan berpengaruh besar terhadap daya lsitirk di aki mobil.
Nah, mulai sekarang gak perlu geber mesin mobil dulu sebelum mematikan mesin ya!