Ikuti kami di berita google
Rem tangan alias hand brake atau parking brake memang dibutuhkan pengemudi untuk beberapa situasi. Misalnya ketika mobil terparkir dan saat berhenti di jalan menanjak atau menurun. Dengan bantuan parking brake ini kemungkinan mobil meluncur tak terkendali bisa diredam.
Namun ternyata ada bahaya mengintai jika aktifkan rem tangan terlalu lama. Padahal mungkin tanpa sadar hal tersebut sudah jadi kebiasaan Anda saat memarkir kendaraan di garasi rumah contohnya.
Bisa Bikin Kampas Rem Copot
Ada risiko kampas rem menempel kalau rem tangan aktif dalam waktu lama
>>> Mengenal Jenis Parking Brake pada Mobil Modern
Apabila Anda terbiasa mengaktifkan rem tangan terlalu lama saat mobil terparkir di garasi, maka sebaiknya mulai kini kebiasaan itu dihilangkan. Karena parking brake yang terlalu lama aktif akan membuat kampas rem menempel dalam waktu lama dan kemudian menjadi lengket. Kalau lem sudah lengket dan Anda memaksakan agar mobil dapat melaju, maka kampas rem bisa seketika copot.
Dikutip Cintamobil.com dari laman Suzuki Indonesia, Selasa (28/07/2020), saat rem tangan aktif, maka kampas rem akan menempel kuat pada bagian dalam tromol. Biasanya ini terjadi pada mobil yang menggunakan rem tromol di roda belakangnya yang memiliki bidang kontak kampas rem lebih panjang ketimbang rem cakram. Apabila rem parkir aktif pada keadaan kampas rem basah maka risiko rem lengket bisa lebih besar.
Cara Mengatasinya Jika Rem Sudah Terlanjur Lengket di Tromol
Bongkar rem dan ganti kampas dengan yang baru
Supaya kejadian ini tidak menimpa mobil Anda, maka saat parkir dalam waktu lama, misalnya di garasi rumah, sebaiknya cukup ganjal roda mobil bagian depan dan roda belakang dengan batu atau balok kayu. Cara ini cukup efektif untuk membuat mobil selalu pada posisinya tanpa harus mengaktifkan rem tangan.
>>> Mengenal Teknologi E-Pedal Nissan, Praktis untuk Berkendara di Perkotaan
Lalu bagaimana jika kampas rem sudah terlanjur lengket menempel di tromol? Maka jangan paksakan agar mobil bergerak. Coba angkat tuas rem dengan kuat sembari menekan tombol rem tersebut. Setelah itu turunkan tuas rem dengan sangat cepat.
Lakukan beberapa kali percobaan sampai rem benar-benar terlepas dari tromol. Tapi kalau cara ini gagal, maka solusinya Anda harus membongkar ban dan lepaskan kampas rem secara manual. Kemudian ganti dengan kapas rem baru agar kinerja rem mobil kembali optimal.
