Ikuti kami di berita google
Selalu menjaga kebersihan eksterior tidak dapat dipungkiri membuat mobil kesayangan jadi sedap diapandang. Namun merawat kualitas interior secara rutin pun tak kalah penting agar nyaman ditempati dan tidak menjadi suatu masalah kelak. Kabin termasuk sebuah ruang tertutup, tapi ini tidak menjadi alasan untuk tidak masuk kotoran. Secara alam bawah sadar, si pemilik mobil lebih cepat mengungkapkan mobilnya kotor jika ada noda pada cat mobilnya dan itu terjadi di beberapa orang.
Akan tetapi bukan berarti kita bisa mennggampangkan hal-hal seperti aksi masuk-keluar mobil. Membawa benda atau makanan kedalam kabin, membuka daun jendela mobil hingga parkir di bawah tempat teduh pun terkadang membuat kebersihan kabin mobil berkurang. Mungkin minim sekali sampah atau kotoran masuk kedalam kabin ketika mobil lebih sering digunakan sendiri. Namun intenstitas kabin akan cepat kotor ketika anda sedang mengajak keluarga atau kerabat untuk berlibur.
>>> Baca juga: Ini Alasan Tidak Boleh Menggunakan Deterjen Pencuci Piring Untuk Mencuci Mobil
Sisa makanan di mobil menjadi salah satu sumber kotoran
Saat itu terwujud, sampah kemasan palastik ataupun kotoran di karpet mobil terkadang menjadi pemandangan yang biasa dijumpai selanjutnya. Anda hanya cukup membuang sampah palastik dan mencuci karpet dan masalah terselesaikan. Hanya saja jika itu terlalu sering, masalah baru pun muncul yaitu kotoran terselip. Bila sampah kecil ini dibiarkan terlalu lama, bisa memicu tumbuhnya jamur, bau tak sedap dalam waktu lama. Kotoran kecil itu umumnya bersumber dari banyak hal.
Sisa Makanan dan Cairan
Saat berkendara dengan waktu tempuh yang panjang, membeli stok makanan ringan dan minuman kemasan adalah hal paling lumrah dilakukan. Keduanya seolah menjadi menu utama saat berkendara dan sering di beli karena praktis. Karena kebanyakan tekstur makanan ringan itu mudah hancur saat hendak dimakan, remah-remahannya secara tidak sadar jatuh dan bisa tertinggal di sela-sela bangku. Untuk membersihkannya menggunakan vacuum cleaner adalah hal yang paling ideal. Selain pemakaiannya praktis juga menghemat waktu pengerjaan. Menariknya alat tersebut juga tersedia dalam bentuk portable dan berukuran compact.
>>> Semua tips perawatan mobil paling akurat hanya ada di sini
Vacuum cleaner bisa mengoptimalkan kebersihan kabin mobil
Sedangkan untuk kotoran cairan, ini terjadi biasanya ketika Anda menaruh minuman kemasan kaleng atau yang menggunakan sedotan. Meski sudah diletakan di tempat semestinya yaitu cup holder, karena tidak mempunyai tutup tetap saja cairan mudah keluar saat mobil berguncang. Anda bisa membersihkannya dengan kain chamois atau microfiber sebagai langkah awal. Namun jika itu tertumpah pada jok mobil karena ulah buah hati yang masih kecil, Anda bisa tambahkan aksi menyemprot pembersih khusus jok agar kebersihan kabin mobil lebih optimal. Sebaiknya jangan di semprot secara lansung pada bagian jok, tapi di kain microfiber atau busa terlebih dahulu, kemudian menyeka permukan jok yang terkena tumpahan.
Koin
Koin memang tidak menyebabkan kotor atau bau, tapi tercecernya koin di sela-sela jok ataupun konsol tengah membuat kabin jadi tidak apik. Jika mobil Anda belum dilengkapi kompertamen khusus untuk menyimpan koin, Anda bisa menyiasatinya menggunakan coin holder. Nilai lebih dar aksesori ini adalah pertama koin akan lebih mudah di jangkau, dan yang kedua mata pecahan koin juga tersusun dengan baik. Sehingga akan mudah ketika ingin membayar uang parkir atau keperluan lain.
>>> Ingin membeli mobil bekas, ikuti daftar harga yang ditawarkan oleh Cintamobil.com di sini
Gunakan sikat gigi bekas untuk membersihkan kotoran pada sela jok mobil
Sampah
Untuk mencegah sampah plastik atau kertas masuk ke kolong jok mobil, menyediakan tempat sampah berukuran kecil merupakan solusi terbaik untuk kebersihan kabin mobil. Menggunakan kantung plastik sebenarnya bisa saja dilakukan, tapi tidak menutup kemungkinan untuk terselip juga jika isi kantung berupa sampah plastik. Bisa saja menjadi kempis dan berpindah tempat oleh gerak tubuh yang tanpa disadari.
Daun
Walaupun jarang terjadi dan sangat kecil kemungkinannya, daun bisa saja bersarang di sela-sela pintu meskipun tidak sampai masuk ke dalam kabin. Itu terjadi jika sering memarkirkan mobil di area terbuka yang dekat dengan pepohonan hingga waktu harian. Bila berada di area yang cukup sulit, Anda bisa memanfaatkan kuas berukuran kecil untuk menyapu daun untuk menajaga kebersihan kabin mobil. Cara lain Anda bisa menyemprotkan udara bertekanan tinggi sekaligus, sehingga tidak hanya daun namun debu ringan yang menempel juga ikut hilang.
>>> Tips terlengkap seputar mobil bisa ditemukan di Cintamobil
