Hati-hati Keracunan Setelah Fogging Kabin Mobil

24/03/2020

Perawatan dan service

5 menit

Share this post:
Hati-hati Keracunan Setelah Fogging Kabin Mobil
Teknik fogging kabin mobil dipercaya mampu menghilangkan bukan hanya debu tapi juga jamur, bakteri, dan virus. Tapi perlu hati-hati dalam memilih senyawa kimia untuk pembersih interior mobil ini. Karena jika salah, risikonya adalah keracunan.

Saat ini penyebaran virus corona di Indonesia membuat masyarakat amat berhati-hati dalam berkegiatan. Tak heran ini juga membuat Anda selalu membersihkan diri sebelum dan sesudah melakukan aktifitas. Termasuk juga meningkatkan kesadaran akan kebersihan kendaraan pribadi.

Selain rajin mencuci mobil, menjaga kebersihan interior juga akan mengurangi risiko munculnya berbagai macam bakteri dan virus. Karena jika Anda sehari-hari menggunakan mobil untuk beraktifitas, maka komponen-komponen di dalam kabin akan menjadi sumber penyebaran virus dan bakteri ke tubuh Anda. Berikut ini Cintamobil.com akan memberikan beberapa tips baru seputar teknik merawat interior mobil Anda termasuk dalam menggunakan teknik fogging kabin mobil.

Warga Jakarta Lebih Banyak Menghabiskan Waktu di Dalam Mobil

kabin mobil Mitsubishi

Warga Jakarta orang paling lama menghabiskan waktu di mobil dibanding warga lainnya di Asia

Sebuah hasil survei Boston Consulting Group mengungkap fakta jika ternyata pengemudi mobil di Jakarta lebih banyak menghabiskan waktu di dalam mobil. Rata-rata lebih dari 31.680 menit atau sekitar 22 hari setiap tahun ada di dalam kendaraan mereka.

Perolehan tersebut membuat warga Jakarta menjadi orang paling lama yang berada di jalan jika dibandingkan kota besar di Asia lainnya. Tentu saja kenyamanan berkendara wajib didukung dengan kegiatan rutin membersihkan interior mobil.

>>> Cegah Virus Corona Bersarang di Kabin Mobil dengan Teknik Fogging

Hati-hati Salah Memilih Produk Perawatan Interior Mobil

Rajin membersihkan interior mobil ternyata masih perlu mempertimbangkan beberapa hal. Diantaranya dalam memilih produk perawatan yang baik. Karena jika salah memilih produk perawatan interior akan dapat menimbulkan iritasi, keracunan, serta kerusakan pada interior mobil.

fogging kabin mobil

Teknik fogging efektif menghilangkan bakteri dan virus, tapi hati-hati keracunan

Kemudian yang perlu diperhatikan lagi adalah meskipun bersih bukan berarti bagian interior terbebas dari bakteri dan jamur. Salah satu langkah dalam mencegah penyebaran jamur, bakteri dan virus adalah dengan teknik fogging kabin mobil. Tentu saja, untuk melakukan fogging dibutuhkan senyawa kimia khusus yang bisa membuat kabin tersebut lebih bersih.

Dikutip dari siaran pers Vertue Concept, Vertue memeprkenalkan sistem fogging kabin mobil dengan Vertue Clean. Sistem perawatan anti bakteri ini diklaim dapat mengurangi aktivitas bakteri dan jamur, menghilangkan penumpukan koloni bakteri, mengurangi bau tidak sedap di dalam mobil, serta mampu mengurangi penyebaran virus Influenza (HFMD, H1N1, SARS).

>>> Sekarang merawat mobil sangat mudah jika sudah tahu tips dan triknya

Cara Vertu Clean adalah menggunakan mesin Fogging BT-828 Ultrafine Mist yang dibiarkan menyala selama 15 menit. Selama proses kerjanya, mesin bakal menghasilkan asap yang akan menyebar ke seluruh kabin mobil melalui sistem pendingin udara (AC). Asap yang berasal dari cairan Ultra Mist Liquid by Bactakleen (Waterbased) dengan kandungan anti bacterial dan antiviral yang terkandung di dalamnya dianggap efektif membunuh virus dan kuman serta aman bagi siapa pun terutama anak kecil.

Dengan teknik fogging kabin mobil ini diharapkan bukan hanya sekedar membuat permukaan kabin bebas dari debu, tapi juga bakteri dan virus harus lenyap.

>>> Tips dan trik menarik lainnya seputar perawatan kendaraan Anda ada disini

Sudah menulis di media online sejak 2009, Pras sangat berpengalaman di bidang otomotif. Pria penggemar mobil modifikasi ini sudah mencicipi berbagai jenis mobil, mulai LCGC hingga Hypercar. Pras menjadi anggota tim redaksi Cintamobil.com sejak 2019.
 
back to top