Hati-Hati dengan Racun Pada Interior Mobil Ketika Musim Panas

Share this post:
Hati-Hati dengan Racun Pada Interior Mobil Ketika Musim Panas
Musim panas yang melanda sebagian besar wilayah Indonesia menyisakan masalah tersendiri. Bagi pemilik mobil, ada anggapan jika racun pada interior mobil lebih banyak musim panas atau cuaca sedang panas. Benarkah?

Pernyataan tentang racun pada interior mobil mungkin sudah lama diperbincangkan oleh pemilik kendaraan atau para ahli otomotif. Kebanyakan pengemudi akan bertanya-tanya, apakah benar interior mobil beracun? Apakah interior mobil lebih beracun ketika musim panas? Jika beracun, bagaimana cara mengatasinya?

Interior mobil mengandung racun

Menurut para ahli, interior mobil sebenarnya beracun sepanjang tahun. Tapi jangan takut, racun yang ada pada mobil berkumpul dalam intensitas kecil. Namun ada dua saat ketika bahan kimia yang ada pada interior mobil berada pada tingkat tertinggi mereka: ketika mobil masih baru dan ketika mobil berada di cuaca yang tinggi saat musim panas.

Gambar yang menunjukan dua orang pengemudi yang sedang memakai masker

Racun pada mobil sebenarnya sudah lama menjadi perbincangan

Penjelasan banyaknya racun kimia yang ada pada mobil ketika mobil masih baru bisa dijelaskan dengan fakta ilmiah. Bahan-bahan yang baru diproduksi masih akan membawa sisa produksi mereka, dan senyawa itu akan dilepaskan ketika bagian-bagian mobil mulai digunakan. Ketika tempat duduk diduduki, dasbor disentuh, dan karpet mobil mulai diinjak.

Offgassing, pelepasan racun ada interior

Sebenarnya, bau mobil baru inilah dimana saat zat kimia berbahaya yang ada pada mobil mulai berterbangan. Seiring waku, tingkat zat kimia tersebut mulai luntur. Tapi zat tersebut masih ada pada interior mobil Anda dan dilepaskan dalam dosis yang lebih rendah. Proses inilah yang dsebut ‘offgassing’.

Masalahnya, offgassing lebih sering terjadi ketika musim panas dan cuaca panas terjadi di luar mobil. Udara panas ini membuat beberapa zat beracun mulai teraduk dan dilepaskan kembali karena eksposur zat kimia ke panas mempercepat proses offgassing. Begitu pula ketika mobil terkena paparan ultraviolet dari sinar matahari.

Gambar yang menunjukan interior mobil yang sedang berada di cuaca panas

Racun pada mobil paling banyak ketika mobil di cuaca panas

Ada begitu banyak bahan kimia di mobil yang bisa menyebabkan berbagai masalah. Beberapa ahli mengatakan ada sekitar 275 kontaminan dan sekitar 50 yang paling umum terperangkap di interior mobil. Vinyl, bahan pelapis plastic merupakan salah satu penyumbang zat kimia yang paling buruk. Lalu ada formalin, dan flame retardants yang membantu melindungi penumpang dari panasnya ruang mesin dan knalpot.

>>> Prediksi masalah pada mobil dengan bau pada interior Anda

Gejala paling ringan ketika menghirup bahan kimia ini adalah mual dan sakit kepala. Perasaan inilah yang sering dialami oleh banyak orang ketika mengendarai mobil baru mereka. Seiring berjalannya waktu, paparan yang terlalu lama dapat menyebabkan masalah dengan sistem syaraf pusat, hormon, kehilangan ingatan dan kanker diantara faktor menakutkan lainnya.

Gambar yang menunjukan mobil berwarna putih yang sedang berada ditengah padang

Buka jendela untuk membuang racun pada interior mobil

Tapi Anda tidak perlu khawatir. Produsen mobil telah mengambil langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi pemakaian bahan kimi yang digunakan dalam interior kendaraan, meskipun tidak ada pengujian standar untuk batas zat kimia yang diperbolehkan untuk kendaraan.

>>> Tips perawatan lainnya bisa Anda dapatkan disini

Cara terbaik mengatasi offgassing adalah menjaga mobil tetap berventilasi, baik ketika mobil baru dibeli dan saat musim panas. Tepat setelah membeli mobil, buka jendela sebanyak mungkin agar bahan kimia terlepas dan udara segar tersirkulasi dengan baik.

Berikut cara BBC menghilangkan racun pada interior mobil

Untuk musim panas, biarkan jendela terbuka sedikit jika memungkinkan. Selain itu, menggunakan pelindung sinar matahari yang tahan sinar UV di jendela untuk menjaga bahan plastik dari paparan sinar matahari langsung bisa menjadi pencegahan yang paling baik.

Terakhir, buka jendela sesaat sebelum menyalakan AC. Hal ini mungkin akan membuat Anda sedikit tidak nyaman. Tapi akan memungkinkan zat kimia berbahaya tersebut melarikan diri sebelum tersedot ke dalam AC dan akan diresirkulasi di interior mobil. Cara paling ampuh menghindari efek buruk racun pada interior mobil, khususnya pada musim panas adalah dengan mengurangi jumlah waktu yang dihabiskan didalam mobil.

>>> Tips dan trik seputar otomotif bisa Anda dapatkan disini

 
back to top