Sebelumnya pernah dijelaskan kalau transmisi merupakan komponen tak terpisahkan bagi mobil yang memiliki potensi kerusakan cukup tinggi bila tidak mendapatkan perhatian penuh. Karenanya wajib bagi pemilik mobil untuk mengetahui beragam indikasi kerusakan transmisi agar bisa melakukan penanganan sejak dini sebelum kerusakan menjadi parah. Silahkan lihat videonya berikut!
Nah, untuk mendapatkan hasil maksimal dari transmisi otomatis, bukan hanya dibutuhkan pengetahuan mendeteksi kerusakan. Anda juga harus mengerti bagaimana cara merawat dan cara menggunakannya secara tepat. Pemilik bengkel spesialis transmisi matik Worner Matic, Hermas Effendi Prabowo membagikan tips merawat transmisi otomatis dan pemakaiannya secara tepat kepada Cintamobil.com.
-
Menjaga kualitas oli tetap terbaik
"Transmisi itu pada dasarnya merupakan unit atau komponen yang minim perawatan. Yang penting menjaga kualitas oli tetap terbaik, dengan cara melakukan penggantian rutin atau pengurasan (flushing)," kata Hermas.
Melakukan flushing tidak selalu harus mengacu pada buku manual, tapi disesuaikan dengan kebutuhan dan intensitas kinerja transmisi. Kalau transmisi bekerja ekstra keras seperti sering terjebak kemacetan, atau mobil sering dibawa ke daerah pegunungan yang memiliki kontur jalanan naik turun maka penggantian oli transmisi atau pengurasan sebaiknya dilakukan lebih awal.
>>> Waktu Yang Tepat Untuk Melakukan Penggantian Oli CVT
Kualitas oli transmisi harus benar-benar baik
-
Jangan mengabaikan kebocoran oli transmisi
Kinerja transmisi otomatis sangat ditentukan oleh oli, maka kebocoran oli menjadi sesuatu yang sangat serius untuk diantisipasi. Sebagai contoh dan paling sering terjadi kebocoran ada di sil oli as roda. Mungkin pemilik pernah perbaikan kaki-kaki hingga mencopot as. Namun saat pemasangan posisinya tidak tepat sehingga sil-nya bocor dan membuat oli transmisi secara perlahan habis tanpa disadari.
-
Hindari mencuci ruang mesin berlebihan
Khususnya untuk mobil yang sudah electrical full atau menggunakan sistem komputerisasi, sebaiknya berhati-hati saat melakukan pembersihan. Tidak perlu dicuci berlebihan hingga air mengenai bagian-bagian atau socket listrik. Hal ini bisa memicu korsleting dan menimbulkan masalah besar pada komponen transmisi. Jika ingin melakukan pembersihan cukup menggunakan kain yang sedikit dibasahi untuk mengelap bagian-bagian non listrik.
Tidak hanya memperhatikan cara merawat yang baik, pengoperasian transmisi otomatis juga harus dilakukan dengan baik. Misalnya, peralihan tuas transmisi dari posisi N ke D atau N ke R mobil harus benar-benar dalam kondisi berhenti, serta menggunakan mobil sesuai customize-nya, dan yang lain.
>>> Perjalanan Semakin Aman dan Nyaman, Simak Tips Optimalkan Transmisi Otomatis
Untuk lebih lengkapnya silahkan simak penjelasan pada video berikut!
>>> Temukan berbagai tips dan trik otomotif terpercaya hanya di sini