Cegah Overheat Dengan Kuras Radiator

Share this post:
Cegah Overheat Dengan Kuras Radiator
Air radiator dan radiator coolant perlu diganti secara berkala agar kondisinya tetap tejaga. Salah satu caranya dengan melakukan kuras radiator sekaligus membersihkan bagian luar radiatornya

Radiator bermasalah memang menyebalkan lantaran menyebabkan overheat dan mengakibatkan kerusakan mesin. Masalah utama kerusakan radiator adalah mengendapkan kotoran dalam saluran air di radiator. Sehingga, harus rutin kuras radiator tiap periode tertentu. “Bila sering digunakan, Sebaiknya dikuras setiap 6 bulan sekali. Paling lama setahun sekali. Tergantung pemakaian,” ujar Roni, mekanik bengkel Graha Mobilindo di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur.

Foto ilustrasi cara melakukan kuras radiator

Idealnya tiga bulan sekali lakukan kuras radiator agar kualitas air dan coolant tetap terjaga

>>> Simak juga:

Tak hanya itu, kuras radiator juga diperlukan ketika baru membeli mobil, khususnya mobil bekas Bila perlu, lanjut Roni, panggilan akrabnya, kuras radiator dibarengi dengan penggunaan radiator flush (RF) yang banyak dijual di pasaran. Misalnya merek Prestone, Bryston, Dobelli, Waxco, Master dan sebagainya. Harganya sendiri berkisar antara Rp 85 ribu hingga Rp 150 ribuan. Tujuan memakai RF guna merontokkan deposit yang nempel di permukaan saluran pendingin. Sehingga tidak menumpuk,” terang Roni. Langkah ini juga disarankan ketika kita hendak mengganti cairan radiator pakai merek lain. Sehingga sirkulasi air radiator bisa kembali optimal.

Foto ilustrasi pemberian radiator flush

Penggunaan cairan radiator flush berbarengan dengan kuras radiator berguna untuk melepaskan kotoran pada saluran air di dalam radiator

Selain menguras radiator, bagian luar radiator atau pada kisi-kisinya juga perlu dibersihkan. Endapan kotoran atau bekas air atau coolant yang menempel pada bagian kisi-kisi dapat membuat karat dan merusak sirkulasi air pada radiator.Caranya pun mudah, yakni membersihkan dengan menggunakan cairan pembersih atau radiator degreaser yang kini telah banyak tersedia di pasaran. “Lebih optimal dengan menggunakan radiator degreaser ketimbang dengan menggunakan air atau detergent biasa, lantaran lebih optimal dalam mengangkat kotoran atau sisa air dan coolant yang menempel di kisi-kisi,” sahut Almus, Sales Manager PT. Wealthy Sejahtera, selaku penyalur cairan pembersih merek Wealthy.

>>> Ingin membeli mobil bekas? Dapatkan daftarnya di sini

Foto contoh radiator cleaner merek Preston

Selain dikuras, radiator juga perlu dibersihkan pada bagian luarnya agar terhindar dari korosi dan kebocoran dengan menggunakan cairan radiator cleaner

Kini cairan pembersih radiator pun sudah membekali dengan selang khusus agar dapat membersihkan kisi-kisi radiator yang sulit untuk dijangkau oleh tangan. Caranya dengan langsung menyemprotkan cairan pembersih pada kisi-kisi radiator lalu diamkan beberapa menit. Setelah itu, bisa langsung dibilas dengan air dan langsung keringkan agar tak mengundang karat. Harga cairan pembersih radiator ini pun ramah di kantong, yakni berkisar antara Rp 85 hingga 95 ribu untuk botol kemasan 150 ml yang bisa digunakan 3 hingga 4 kali.

>>> Tips dan trik tentang mobil ada di Cintamobil.com

 
back to top