
Urban SUV andalan Suzuki yakni Suzuki Ignis memang berstatus sebagai mobil Completely Buily Up (CBU) alias didatangkan bulat-bulat dari India. Meski CBU, namun untuk biaya perawatan berkala Suzuki Ignis ternyata tidak mahal. Sebab mobil city car berdesain macho ini hanya butuh Rp2 jutaan saja dari jarak 0 ke 50.000 kilometer. Walaupun sudah menyabet beberapa penghargaan bergengsi di Tanah Air, tapi ternyata biaya perawatan Suzuki Ignis tetap terbilang cukup terjangkau.
Biaya servis Ignis tergolong murah
>>> Review Suzuki Ignis 2019: India Sudah Facelift, Kapan Indonesia?
Hal ini diperkuat dengan pernyataan dari pihak PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). "Kami harus memberikan yang terbaik untuk pelanggan, salah satunya dengan memberikan perawatan yang baik namun dengan harga yang terjangkau,” terang Riecky Patrayudha selaku Head of Service PT SIS. Bisa dibilang, saat ini biaya kepemilikan dari Suzuki Ignis menjadi yang paling terjangkau di kelasnya.
>>> Begini cara menerjang banjir dengan Suzuki Ignis bertransmisi AMT
BIAYA PERAWATAN TERJANGKAU
Ambil contoh untuk biaya perawatan berkala selama 0-50.000 Km hanya sebesar Rp2.289.700 dan selama 60.000-100.000 Km hanya sebesar Rp4.832.600. Lewat biaya perawatan yang cukup terjangkau ini, PT SIS berharap konsumen Suzuki Ignis tetap rutin melaksanakan servis mobilnya di bengkel resmi Suzuki, agar selalu memakai suku cadang asli yang teruji kualitas dan daya tahannya, menjaga garansi kendaraan, serta memperpanjang usia pakai kendaraan.
Biaya servis yang terjangkau menentramkan hati pemilik
“Biaya perawatan yang cukup terjangkau ini kami tawarkan dengan harapan pelanggan setia Suzuki, khususnya Suzuki Ignis, tetap mempercayakan servis mobilnya di bengkel resmi kami. Dengan demikian, kami dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam menjaga kondisi mobil yang terbaik," tambah Riecky sapaan akrab Riecky Patrayudha dalam rilis resminya.
>>> Lebih hemat Rp1 jutaan begini cara dandanin Suzuki New Carry ala Carry Luxury
CITY CAR BERTRANSMISI AMT SATU-SATUNYA DI KELASNYA
Teknologi AMT (Automated Manual Transmission) pertama kali dikembangkan oleh Suzuki Motor Corporation (SMC) India. Selain karena basis Suzuki yang besar di India, peluncuran transmisi AGS ini diklaim mampu meningkatkan keiritan bahan bakar pada mobil. Disampaikan bahwa transmisi AGS mampu mengurangi konsumsi bahan bakar hingga 5% daripada transmisi manual. Dan Ignis jadi satu-satunya city car bertransmisi AMT di kelasnya.
Ignis jadi satu-satunya city car di kelasnya yang bertransmisi AMT di Indonesia
>>> Simaklah tips dan trik merawat mobil yang menarik lainnya di sini
Di Indonesia, generasi pertama transmisi AGS diterapkan pada Suzuki Wagon R. Sedangkan pada Suzuki Ignis sudah menerapkan generasi kedua dari AGS. Pihak SIS juga mengklaim bahwa estimasi konsumsi bahan bakar Suzuki Ignis transmisi AGS mencapai 23,64 Km/Liter, berbeda dengan Ignis transmisi manual yang hanya mencapai 23,44 Km/Liter. Bisa dilihat bukan, bahwa transmisi AGS mampu tampil lebih irit dibanding transmisi manual.
>>> Jangan lupa klik sini untuk lanjut simak tips dan trik yang berguna lainnya