Berikuti Cara Merawat dan Membersihkan Sabuk Pengaman yang Benar

24/12/2019

Perawatan dan service

4 menit

Share this post:
Berikuti Cara Merawat dan Membersihkan Sabuk Pengaman yang Benar
Meski kerap digunakan saat berkendara, tak banyak pemilik mobil yang sadar bahwa sabuk pengaman juga membutuhkan perhatian khusus dan perlu dirawat agar dapat berusia lebih panjang.

Saat berkendara, fungsi sabuk pengaman menjadi sangat krusial untuk menjaga tubuh Anda saat terjadi kecelakaan atau benturan yang dapat menimbulkan cedera serius. Namun layaknya komponen mobil lainnya, komponen sabuk keselamatan ini juga perlu diperhatikan kondisinya agar dapat melindungi Anda dan penumpang lebih lama. “Safety belt bisa saja bermasalah atau macet saat ingin digunakan,” ujar Cahyadi Putra, punggawa gerai aksesori Graha Mobilindo di Kalimalang, Jakarta Timur.

>>> Jangan Sembarangan, Pakai Seatbelt yang Benar Juga Ada Aturannya

Foto mekanisme sabuk pengaman yang kotor

Sabuk pengaman rentan kotor karena pemakaian dan bisa membuatnya maccet saat ingin digunakan

Pada bagian sabuknya, umumnya terbuat dari bahan fabric. Oleh karena itu, untuk membersihkannya Anda bisa menggunakan cairan khusus pembersih jok dari bahan fabric yang cukup banyak tersedia di pasaran. Bersihkan dengan sikat halus untuk menghilangkan kotoran yang membandel. Jangan gunakan pembersih deterjen karena akan berpotensi membuat tampilan sabuk pengaman menjadi terlihat kusam. Selanjutnya, lap sabuk dengan kain mikrofiber yang kering dan bersih. “Sementara untuk menjaga kelenturan safety belt, yakni dengan menyemprotkan cairan silikon secara berkala,” Ivan J dari workshop 1st Performance di bilangan Duren Sawit, Jakarta Timur.

>>> Banyak mobil bekas menarik bisa Anda temukan di sini

Foto ilustrasi membersihkan sabuk pengaman

Gunakan cairan fabric cleaner untuk membersihkan bagian sabuknya

Selain sabuknya, bersihkan pula bagian buckle atau gesper, agar terhindar dari macet saat ingin digunakan. Setelah itu, lanjut ke beberapa komponen logam, seperti bagian pengunci maupun pengaitnya (latch). Pada bagian ini noda yang kerap muncul adalah karat. Anda cukup mengelapnya dengan kapas yang sudah dibasahi dengan alkohol. “Alkohol atau cairan penetran sangat baik untuk membersihkan logam. Selain itu, alkohol juga cepat kering. Jadi Anda bisa langsung melihat hasilnya,” ujar Putra, panggilan akrabnya.

>>> Tips perawatan mobil lainnya bisa Anda lihat di sini

Foto mekanisme pengunci pada sabuk pengaman

Jangan sembarangan membuka bagian mekanisme sabuk pengaman

Sedangkan menurut Yusuf Ahmadi, mekanik Astrido Toyota Pondok Gede, Bekasi, apabila sabuk keselamatan ini telah berusia di atas 10 tahun terjadi kerusakan sebaiknya diganti dengan yang baru. “Sabuk yang terbuat dari webbing (bahan tenun yang kuat), jika mengeras bisa saja retak atau robek. Atau kalau sudah berusia lama, terlihat tanda-tanda benangnya terkelupas, terkena sayatan, sebaiknya segera diganti,” ungkapnya. 

>>> Untuk Indonesia, Global NCAP Merekomendasikan Fitur ABS Bukan Hanya Untuk Mobil

Foto satu set mekanisme sabuk pengaman

Jika sabuk pengaman bermasalah dan butuh diganti, gunakan produk asli agar terjamin keamanannya

Bila suatu saat akan mengganti sabuk pengaman mobil, Yusuf menyarankan untuk tidak memakai safety belt copotan yang banyak tersedia. “Harganya memang murah, tapi mungkin saja bekas dari mobil yang pernah kecelakaan. Dari sisi keamanan tidak terjamin,” imbuhnya. Selain itu, tidak disarankan untuk membuka bagian mekanis dan pengunci sabuknya. Sebab membuka dan memasangnya lagi butuh keahlian khusus, sehingga tak semua orang bisa melakukannya. “Bila sampai bagian mekanisnya bermasalah, hal ini menandakan jika mobilnya sudah berumur. Lebih baik ganti dengan yang baru, atau paling tidak bersihkan dan lumasi bagian yang bisa dijangkau dengan tangan,” tutupnya.

>>> Beragam artikel tips dan trik lainnya di sini

 
back to top