Bulan Agustus diramalkan akan menjadi puncak musim kemarau di tahun 2019. Sehingga sudah bisa dipastikan mobil Anda akan semakin akrab dengan pancaran teriknya sinar matahari di siang hari. Pancaran sinar matahari tersebut akan berefek pada tampilan dan keawetan lapisan cat mobil Anda. Semakin sering cat mobil dijemur pada terik matahari, maka semakin cepat pula cat mobil akan mengalami kusam atau teroksidasi.
>>> Simak juga:
- Merawat Cat Doff Biar Keren Tahan Lama
- Lakukan 5 Hal Ini Agar Emisi Gas Buang Mobil Anda Tetap Terjaga
- Bukan Hanya Rokok, Vaping Saat Nyetir Juga Berbahaya
Musim kemarau panjang berpotensi membuat daya tahan cat dan coating mobil Anda menurun kualitasnya
Namun Anda bisa mencegah menurunnya kondisi cat mobil dengan melakukan beberapa tindakan preventif. Cintamobil juga akan berikan tips tentang menjaga cat mobil di musim kemarau yang panjang ini. Sehingga cat mobil Anda pun bisa senantiasa terjaga keawetannya. Silakan Anda simak informasinya berikut ini.
Hindari parkir di bawah sinar matahari langsung
Semakin sering Anda parkir di bawah terik matahari langsung, semakin mudah cat mobil Anda menjadi kusam dan pudar
Parkir di bawah sinar mahari langsung untuk waktu yang lama akan membuat kondisi cat beserta coating-nya akan menurun kualitasnya. Efeknya, lapisan cat akan mudah terlihat kusam. Sehingga, menghindari parkir di bawah sinar matahari langsung merupakan tindak preventif paling mudah untuk dilakukan. Jika garasi rumah Anda memiliki atap terbuka, lindungi cat mobil Anda dengan gunakan sarung mobil.
Hindari mencuci mobil pada siang hari
Cuci mobil saat siang hari membuat lapisan cat mobil mudah terkosidasi dan timbul jamur
Mencuci mobil pada tengah hari atau di bawah sinar matahari langsung, membuat lapisan cat mobil mudah teroksidasi dan menimbulkan jamur. “Waktu yang paling baik untuk mencuci mobil adalah sebelum jam 8 pagi atau setelah jam 5 sore,” ujar Nico Jayadikusuma dari gerai Denta Auto Detailing di bilangan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
>>> Temukan mobil bekas impian Anda di sini
Saat mencuci mobil, lakukan dengan gerakan searah
Dengan mengelap mobil dengan gerakan searah, kemungkinan mobil baret dapat diminimalisir
Kebiasaan pemilik mobil yang kerap melakukan gerakan memutar saat membersihkan, membilas atau mengeringkan mobil, menjadi penyebab utama timbulnya swirl atau baret halus yang memutar layaknya sarang laba-laba. Untuk itu, lakukan dengan gerakan searah agar terhidari dari baret swirl. Selain itu, hindari gunakan lap karet, karena kotoran pada lap yang terbawa saat kita lakukan pengelapan akan menghasilkan baret halus. Disarankan untuk gunakan lap microfiber untuk mencuci mobil.
>>> Dapatkan tips perawatan mobil hanya dari Cintamobil.com
Lakukan car detailing secara berkala
Car detailing dapat mengembalikan kualitas cat dan coating/pernis mobil Anda
Jika memungkinkan, Anda bisa lakukan car detailing dengan melakukan tahap waxing atau bahkan hingga lakukan coating ulang agar merestorasi lapisan pernis atau coating yang sudah mulai menipis. “Minimal waxing, biar kotoran dan debu tak mudah nempel dan mudah dibersihkan,” tambah Nico.