Beragam Masalah Jika Tekanan Ban Kurang Tepat

22/08/2020

Perawatan dan service

3 menit

Share this post:
Beragam Masalah Jika Tekanan Ban Kurang Tepat
Tekanan ban kurang tepat bisa menimbulkan beragam masalah, dari yang berhubungan dengan kondisi kendaraan hingga kenyamanan dan keselamatan berkendara.

Ban mobil membutuhkan perhatian agar selalu dalam kondisi terbaik dan bisa memberikan fungsi maksimal. Salah satunya tekanan ban harus dijaga agar ukurannya selalu sesuai rekomendasi pabrik.

Dampak tekanan ban kurang tepat

Goodyear di laman resminya menyebut, tekanan ban kurang tepat bisa menjadi sumber beragam masalah. Diantaranya:

  • Membuat ban cepat aus dan putaran ban tidak merata. Jika kekurangan ban akan cepat aus. Jika kelebihan putaran ban tidak merata pada seluruh bagian tapak karena hanya bertumpu pada bagian tengah saja.
  • Memicu kerusakan struktur dan konstruksi ban. Ban dengan tekanan kurang memicu defleksi atau tumpuan yang tidak merata. Dampaknya bisa mengakibatkan kerusakan struktur dan konstruksi ban seperti rapuhnya  benang di bagian tapak atau dinding ban. Bahkan tidak mungkin benang menjadi putus hingga mengakibatkan ban meletus.
  • Boros BBM. Tekanan ban di bawah standar mengakibatkan beban kendaraan yang harus ditanggung lebih berat. Akibatnya kinerja mesin lebih berat dan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.

Foto ban kurang angin

Potensi bahaya muncul jika tekanan ban tidak tepat

  • Suspensi terasa keras. Ini terjadi jika tekanan ban lebih tinggi dari rekomendasi pabrik. Redaman suspensi terasa lebih keras sehingga mengurangi kenyamanan berkendara.
  • Berpengaruh terhadap handling. Dengan tekanan berlebih, tapak ban tidak menapak sempurna. Namun hanya di bagian tengah saja karena paling menonjol. Dampaknya daya cengkeram kurang maksimal sehingga butuh jarak lebih jauh untuk melakukan pengeraman. Lebih berbahaya lagi jika hujan ban menjadi lebih licin dan mudah tergelincir.

>>> Beli Ban Goodyear Bulan Agustus-September Dapat Cashback Rp 100 Ribu

Waktu pemeriksaan tekanan ban

Sering digunakan atau jarang digunakan tekanan ban mobil harus diperiksa secara berkala. Goodyear merekomendasikan pemeriksaan dilakukan setidak-tidaknya 1 kali dalam sebulan, dan/atau saat aka memulai perjalanan jauh.

Untuk mobil-mobil saat ini sebagian sudah dilengkapi fitur Tire Pressure Monitoring System (TPMS) atau fitur pemantau tekanan ban. Ini lebih memudahkan karena tekanan ban bisa diketahui sewaktu-waktu dan secara realtime melalui display pada layar MiD atau head unit.

Foto menunjukkan fitur TPMS pada Wuling Confero S

Fitur TPMS mempermudah memantau tekanan ban

>>> Ini Tekanan Angin Ban Mobil Toyota Avanza bekas yang Disarankan

Ukuran tekanan ban

Ukuran tekanan ban harus mengacu pada standar rekomendasi pabrik. Dan antara satu model kendaraan dengan model yang lain ukurannya tidak sama. Untuk lebih tepatnya bisa dilihat bisa dilihat pada buku pemilik atau pada stiker yang biasanya ditempel pada bagian pintu kendaraan.

Foto Stiker rekomendasi tekanan ban pada pintu mobil

Fitur TPMS mempermudah memantau tekanan ban

>>> Baca tips dan trik otomotif lainnya di sini!

Satu-satunya anggota redaksi yang berbasis di Jawa Tengah. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2017 sebagai Content Writer. Saat ini, kerap menulis berbagai informasi seputar lalu lintas dan perkembangan transportasi di Indonesia.
 
back to top