Awas, 4 Hal Ini Sebabkan Power Steering Rusak

24/07/2020

Perawatan dan service

4 menit

Share this post:
Awas, 4 Hal Ini Sebabkan Power Steering Rusak
Power steering adalah komponen yang krusial sehingga akan menggangu kinerja mobil secara keseluruhan jika mengalami masalah. Apa saja pemicu masalah sistem kemudi ini?

Saat ini, power steering telah menjadi fitur standar dan wajib di seluruh mobil modern. Fungsinya juga cukup krusial, yakni untuk membantu mekanisme kemudi agar lebih ringan di kecepatan rendah atau diam.

>>> Tindakan ini bisa membuat performa power steering mobil selalu prima, apa saja?

Hal ini sangat membantu saat bermanuver di jalanan kecil, atau saat parkir. Dan jika power steering rusak, kemudi akan terasa jauh lebih berat dan akan merepotkan untuk dipakai, khususnya saat parkir.

Mekanisme power steering

Kerusakan power steering dapat menyulitkan proses parkir

Nah biar bisa berjaga-jaga, ada beberapa hal yang jadi pemicu kerusakan power steering, apa saja? Simak uraiannya di bawah ini. 

1. Ban kekurangan tekanan angin

Ban mobil kempis

Ban mobil kempis dapat mempengaruhi kinerja power steering

Penyebab power steering rusak yang pertama adalah kurangnya tekanan angin di dalam ban. Hal ini menimbulkan gaya gesek antara ban dan jalan yang membuat laju kendaraan lebih berat.

Beratnya laju kendaraan tentu membuat komponen mobil bekerja lebih keras, termasuk power steering. Dan jika power steering terus menerus dipaksa bekerja keras, lama kelamaan akan ada masalah dan membuat setir jadi lebih berat.

2. Kurangnya cairan oli

Pengecekan oli power steering

Sama seperti mesin, power steering juga membutuhkan pelumasan yang mumpuni

Sama seperti mesin mobil, power steering juga membutuhkan pelumas agar kerjanya selalu prima. Oleh karena itu, kurangnya pelumasan di sistem kemudi juga bisa jadi penyebab power steering rusak.

Untuk menghindarinya, Anda perlu melakukan pengecekan mobil secara berkala, termasuk bagian power steering. Pastikan olinya cukup, jangan kurang apa lagi sampai kosong. Karena jika sudah rusak, biaya yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki tidaklah sedikit.

>>> Temukan pilihan mobil baru dan bekas berkualitas di sini

3. Kebiasaan memutar kemudi sampai mentok

Memutar setir mobil

Memutar setir mobil sampai mentok bisa merusak mekanisme kemudi itu sendiri

Ada satu kebiasaan buruk yang bisa memicu power steering rusak, yakni memutar kemudi hingga mentok. Biasanya, Anda melakukan ini saat ingin berputar arah.

Untuk menjaga kondisi power steering, diusahakan agar tidak memutar kemudi mobil sampai mentok atau terdengar bunyi ‘klek’. Lama-kelamaan hal ini bisa merusak motor, atau bahkan mekanisme power steering mobil.

>>> Tips perawatan mobil lain yang tak kalah menariknya ada di sini

4. Fan Belt kendor

Fan belt mobil kendor

Meski tidak bersinggungan langsung, fan belt yang rusak dapat mempengaruhi performa power steering

Jangan salah, kerusakan power steering juga bisa disebabkan hal di luar power steering. Salah satunya adalah fan belt, yang berfungsi menghubungkan hasil dari putaran mesin ke berbagai komponen, termasuk power steering.

Karena dibuat dari karet, fan belt bisa dibilang cukup rentan akan kerusakan semisal kendor atau getas. Alhasil, Anda harus selalu memeriksa kondisinya karena peran yang cukup vital ke fungsi mobil.

>>> Tips otomotif terlengkap bisa Anda temukan di sini

Bergabung di Cintamobil sejak 2019, Derry adalah seorang penyuka kecepatan tulen. Pengalaman di salah satu situs motorsport global membuatnya khatam soal dunia balap. Masih mengejar gelar Sarjana, Derry juga sering memacu adernalin dengan go-kart.
 
back to top