Apakah Tekanan Ban Mempunyai Pengaruh Penting Terhadap Performa Mesin?

Share this post:
Apakah Tekanan Ban Mempunyai Pengaruh Penting Terhadap Performa Mesin?
Tekanan pada ban sepertinya tidak terlalu berpengaruh dalam performa mobil. Itu merupakan anggapan beberapa orang. Dan tentu saja anggapan tersebut salah. Tekanan ban mempunyai efek yang signifikan pada performa dan keamanan mobil.

Memeriksa tekanan ban sebulan sekali adalah salah satu cara termudah untuk menjaga ban berada dalam keadaan baik dan bekerja dengan optimal. Selain itu, anda bisa menghemat uang dalam jangka panjang dengan membantu anda merawat komponen-komponen lain pada mobil anda.

Apa yang menyebabkan tekanan ban penting bagi mobil?

Tekanan udara yang tepat pada ban membantu mendistribusikan berat kendaraan secara merata untuk keempat sisi kendaraan. Sehingga ban dan juga kendaraan bisa bergerak dengan stabil dan rata. Ketika salah satu atau semua ban yang ada pada mobil lunak atau terlalu keras, kendaraan akan kehilangan stabilitasnya. Keadaan ini akan mempengaruhi penanganan, menikung, dan ketika mobil berhenti dan akhirnya membuat ban menjadi tidak rata.

Gambar yang menunjukan mekanik yang sedang membuka ban dari mobil berwarna putih

Perhatikan tekanan ban dan lakukan perawatan berkala

Ban yang terlalu lunak cenderung menunjukan keausan di tepi luar tapak. Sementara ban yang terlalu keras menunjukan keausan pada bagian tengah ban. Dengan kata lain, tekanan udara yang kurang pas pada ban akan membuat ban menjadi tidak seimbang dan mempercepat kerusakan pada ban. Dan akhirnya menguras pundi-pundi uang untuk memperbaiki mobil anda.

>>> Baca juga 5 Hal penting yang diperlukan untuk merawat ban

Resiko ban yang lunak atau terlalu padat

  1. Resiko ban yang lunak. Ban yang lunak akan lebih ‘melentur’ ketika mobil menikung dan berhenti. Selain itu, ban yang lunak tidak bisa merespon dengan cepat ketika dibutuhkan. Jadi ,anda akan kehilangan sebagian kinerja dan performa optimal yang sebenarnya bisa diberikan oleh ban anda.
  2. Resiko ban yang terlalu keras. Ban yang terlalu keras bisa menghilangkan traksi karena bentuk ban justru menjadi cacat tekanan udara yang berlebihan, mengurangi jejak ban pada jalan. Ban lebih rentan terhadap kerusakan karena ban menjadi terlalu kaku dan tidak bereaksi sesuai dengan lentur, terlebih ketika ban menabrak lubang.

Gambar yang memperlihatkan tekanan ban yang benar, terlalu lunak, dan terlalu padat

Contoh akibat ban lunak (under-inflated) dan keras (over-inflated)

Persepsi yang salah terhadap tekanan ban

Jika banyak teori yang mengatakan bahwa anda bisa memeriksa tekanan ban hanya dengan melihatnya, sepertinya anda telah tertipu. Tidak ada yang namanya pemeriksaan tekanan ban secara visual. Karena bentuknya yang tidak begitu berbeda, hampir tidak mungkin untuk mengetahui apakah ban lunak atau terlalu keras hanya dengan melihatnya.

>>> Baca juga tips perawatan mobil lainnya disini

Untuk mengukur tekanan ban, hal yang harus anda lakukan adalah menggunakan alat pengukur. Dan jika perlu, atur tekanan ban sesuai dengan yang ditunjukkan di buku manual kendaraan anda atau bagian ban kendaraan (biasanya ditemukan di pintu samping pengemudi).

Gambar yang memperlihatkan seseorang yang sedang mengisi tekanan udara pada ban

Kita tidak bisa menerka tekanan ban hanya dengan melihat

Mengukur tekanan ban merupakan salah satu faktor penting dalam kenyamanan berkendara. Tidak seperti yang diyakini selama ini, tapi tekanan ban mempunyai pengaruh yang sangat signifikan terhadap performa dan kinerja mobil anda. Karena itu, jangan lupa untuk selalu memeriksa tekanan ban secara berjangka untuk perjalanan yang optimal.

Video di bawah akan menjelaskan pentingnya tekanan ban pada mobil

>>> Baca juga tips dan trik mobil lainnya disini

 
back to top