Ini Sebabnya Tekanan Angin Ban Depan Lebih Tinggi dari Belakang

16/09/2020

Perawatan dan service

3 menit

Share this post:
Ini Sebabnya Tekanan Angin Ban Depan Lebih Tinggi dari Belakang
Pernahkah terpikir oleh Anda mengapa tekanan angin ban depan umumnya lebih tinggi dari ban belakang? Kami akan beberkan alasannya pada artikel berikut ini

Pernahkah terpikir oleh Anda mengapa tekanan angin ban depan umumnya lebih tinggi dari ban belakang? Ini biasanya terjadi pada kendaraan penumpang. Enggak percaya? Silahkan cek buku manual kendaraan Anda maupun dengan cara melihat stiker petunjuk pengisian tekanan ban mobil di mobil Anda. Jika Anda penasaran kami akan beberkan alasannya pada artikel berikut ini.

Foto ban dan velg depan Honda Civic Turbo Sedan 2019

Kenapa tekanan angin di ban depan lebih tinggi?

>>> Beragam Masalah Jika Tekanan Ban Kurang Tepat

Mengapa Tekanan Angin Di Ban Depan Lebih Tinggi?

Pada dasarnya tekanan angin pada ban sudah ditentukan oleh pabrikan. Saat merancang sebuah mobil, para insinyur yang merancang mobil sudah memikirkan bagaimana ban mobil akan mengoptimalkan mobil yang mereka rancang. Apalagi mobil penumpang kekinian semua sudah menggunakan ban radial. Di mana saat berbelok kontak area ban radial, khususnya yang berjenis steel belted radial, jauh lebih 'napak' atau mencengkram bila dibandingkan dengan ban bias.

Gambar perbedaan antara ban bias dengan ban radial

Ini beda ban bias dan belted radial saat menikung

"Hal ini umum untuk kendaraan penumpang misal Sedan, MPV, bahkan SUV, tekanan angin depan sedikit lebih tinggi dari belakang, karena posisi mesin di depan, berat kendaraan akan condong ke depan, jadi untuk kesetimbangan serta handling, ukuran tekanan angin ban depan sedikit lebih tinggi," jelas Zulpata Zainal, selaku OVT GT Proving Ground Manager, PT.Gajah Tunggal Tbk kepada tim Cintamobil.com

>>> Sering Alami Ban Kempes atau Kurang Angin? Cek Juga Kondisi Velgnya

Patuhi Rekomendasi Pabrikan

Rekomendasi dari tekanan angin ban mobil ini harus di patuhi oleh pemilik kendaraan, sebab juga berhubungan terhadap traksi dan grip mobil. "Traksi ban adalah kemampuan maksimum ban waktu terjadi akselerasi/pergerakan sebelum terjadi spin atau sliding. Grip ban adalah daya cengkram ban dipermukaan jalan (saat berbelok)," tambah pak Zul sapaan akrab Zulpata Zainal.

Foto rekomendasi tekanan angin ban Honda Civic Turbo Sedan

Patuhi tekanan angin sesuai rekomendasi pabrikan

Ada juga beberapa mobil yang merekomendasikan tekanan angin ban yang berbeda sesuai dengan kecepatan yang akan ditempuh. Contohnya Honda Civic Turbo yang memiliki dua rekomendasi tekanan angin yang berbeda untuk ban mobilnya. Sebab untuk melaju di kecepatan tinggi ban membutuhkan grip dan traksi yang mumpuni. Ban yang cengkramannya lepas (hilang traksi) saat kecepatan tinggi amat berbahaya, sebab mobil bisa meluncur lepas kendali berujung kecelakaan.

Gambar Honda Civic Turbo Sedan untuk Fast Doctor di Sentul

Saat menikung cepat seperti ini, akan bahaya bila ban tidak mendapat tekanan angin yang pas

"Kalau (misal) tekanan angin dikurangi, performance ban bisa turun, defleksi pada dinding ban jadi makin parah, pengendalian jadi telat reaksinya, daya pengereman kurang, stabilitas jadi turun," tutupnya.

So, selalu ikuti rekomendasi tekanan ban sesuai dengan yang disarankan pabrikan mobil ya. 

>>> Pemilik mobil ini jangan asal geber! Sesuaikan tekanan angin terlebih dahulu

Mengawali karir sebagai jurnalis otomotif pada 2014, setahun kemudian Arfian menjadi test driver di sebuah tabloid otomotif nasional. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2018, kini ia menjadi Head of Content di Cintamobil.com   About Arfian Lulusan kampus Trisakti angkatan 2009 ini sebe
 
back to top