Ikuti kami di berita google
Jujur deh, Anda pasti kerap melupakan kebersihan kisi-kisi AC mobil Anda bukan? Padahal, kisi-kisi AC memiliki fungsi yang tak bisa disepelekan, yakni sebagai pengarah hembusan AC, yang akan sangat mempengaruhi kenyamanan selama berkendara. Karena sebagai ‘pintu utama’ dalam sirkulasi AC, kondisi kebersihan pada kisi-kisi AC sangat penting untuk diperhatikan. “Karena bentuknya kisi-kisi, kotoran dan kuman pasti akan mudah terperangkap di kisi-kisi AC,” ujar Bendi, dari bengkel spesialis AC, Amaru Motor di bilangan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Sehingga Anda disarankan untuk membersihkan kisi-kisi AC secara berkala.
Gunakan kuas atau alat pembersih khusus untuk kisi-kisi AC agar tak merusak bagian bilahnya
>>> Simak juga:
Untuk membersihkan kisi-kisi AC cukup mudah, meski membutuhkan perhatian khusus, lantaran kisi-kisi AC memiliki bentuk yang pipih, sehingga mudah bengkok atau patah jika terlalu kasar. Anda bisa menggunakan kuas atau cotton bud yang terlebih dahulu dibasahi dengan sabun atau cairan pembersih yang mengandung deterjen lainnya untuk membersihkan sudut sempit pada kisi-kisi AC. Setelah dibersihkan keringkan kembali dengan menggunakan lap microfiber. “Jangan pakai lap karet seperti chamois atau kanebo karena tidak bisa mengangkat kotoran dan hanya membuat baret lapisan plastiknya,” tambah Bendi.
Bagi pemilik SUV dan MPV, bersihkan pula AC double blower-nya
Namun jika ingin optimal, Anda juga bisa mencari cairan pembersih yang mengandung disinfektan atau AC Cleaner yang banyak tersedia di pasaran. Namun ingat, hati-hati saat disemprotkan, hindari terhirup atau kontak dengan kulit secara langsung karena mengandung kimia yang berbahaya. Setelah itu kembali keringkan dengan bantuan lap microfiber. Jangan lupa, bersihkan pula jalur sirkulasi udara pada mobil yang terletak diantara kaca depan dan kap mesin. Terlebih jika Anda seorang perokok dan kerap membuka saluran sirkulasi udara.
>>> Temukan tips perawatan mobil lainnya di sini
Gunakan AC cleaner yang mengandung disinfektan agar kumas pada saluran AC teratasi dengan optimal
Selain itu, hindari penggunaan pengharum ruangan atau cup holder yang ditempel pada kisi-kisi AC, karena rentan merusak atau membuat kisi-kisi AC menjadi bengkok atau bahkan patah. “Setelah minuman dingin, lepas lagi cup holder dari kisi-kisi AC. Selain bisa merusak kisi-kisi AC, cup holder atau pengharum ruangan juga menjadi tempat berukumpulnya kotoran,” wanti Bendi. Setelah kisi-kisi AC bersih, interior pun kembali segar.
