Kecelakaan atau kejadian yang tak diinginkan lainnya bisa terjadi kapan saja, tak terkecuali musibah mobil terbakar yang semakin sering terjadi belakangan ini. Sehingga, tindakan preventif pun sangat penting untuk dilakukan agar kejadian kebakaran lebih cepat tertangani. Salah satu cara paling efektif adalah dengan menyediakan Alat Pemadam Api Ringan atau bisa dikenal dengan APAR di mobil Anda. Namun sebelum Anda memutuskan untuk membeli APAR, ada baiknya Anda mengenal terlebih dahulu mengenai beberapa jenis APAR berdasarkan dari kemampuannya dalam memadamkan kebakaran berdasarkan faktor penyebabnya.
Peristiwa mobil terbakar cukup sering terjadi, sehingga penting bagi Anda untuk sedia APAR di mobil
>>> Mungkin Anda tertarik untuk membaca:
- Banyak Mobil Dibakar di Jawa Tengah, Bisakah Kendaraan Terbakar Ditanggung Asuransi?
- Heboh Mobil Tiba-Tiba Terbakar, Apa Yang Harus Dilakukan?
Pertama adalah APAR dengan menggunakan cairan atau air yang menggunakan tekanan tinggi. APAR jenis ini paling ekonomis dan digunakan untuk memadamkan api yang disebabkan bahan padat non logam seperti kertas, kain, karet, plastik dan sebagainya (kebakaran kelas A). Kedua adalah APAR yang menggunakan busa atau foam. APAR jenis ini memiliki kemampuan untuk menutup bahan yang terbakar sehingga oksigen tidak dapat masuk untuk proses kebakaran. Sehingga, cocok untuk digunakan dalam kebakaran yang disebabkan cairan seperti minyak, alkohol dan solvent (kebakaran kelas B) dan kebakaran kelas A.
APAR ukuran 500 ml paling favorit untuk disimpang di dalam mobil lantaran dimensinya tak terlalu besar
APAR jenis ketiga adalah jenis bubuk kimia, yang merupakan kombinasi dari bahan kimia jenis mono-amonium dan ammoium sulphate. Tipe ini cocok digunakan untuk kebakaran akibat kelistrikan (kebakaran kelas C). Terakhir adalah APAR yang menggunakan bahan karbon dioksida (CO2). Alat ini cocok untuk kebakaran kelas B dan kelas C.
>>> Ingin membeli mobil bekas? Dapatkan daftarnya di sini
Peletakkan APAR paling ideal adalah di bawah jok depan
Tak semua APAR jenis tersebut cocok untuk dibawa dalam mobil. "Kalau kebakaran di mobil biasanya dimulai dari kesalahan pemasangan aksesori sehingga menyebabkan arus pendek. Paling cocok menggunakan APAR jenis serbuk atau CO2,” Erwin dari Killfire, salah satu agen APAR di Indonesia. Sementara untuk ukuran dan dimensi APAR yang cocok untuk digunakan dalam mobil adalah 500 ml dan 1 kg. Kedua ukuran tersebut dinilai paling kompak dan tidak mengganggu ketika disimpan atau saat akan digunakan. Sementara untuk harganya, berkisar antara Rp 50 ribu hingga 300 ribuan tergantung dari ukuran yang dipilih.
>>> Temukan tips perawatan mobil lainnya di sini
Jangan lupa pilih dudukan atau bracket yang berkualitas sehingga memudahkan dalam penyimpanan dan penggunaan APAR
Selain jenis APAR, pemasangan menjadi hal penting yang tak boleh terlewatkan bagi pemilik mobil, agar tak mengganggu pengemudi dan penumpang. “Patut diingat, penempatan APAR pun tidak boleh membahayakan siapapun yang berada di dalam kendaraan, seperti di dekat kepala,” tambah Erwin. Peletakkan APAR di bagian bawah jok depan adalah salah satu lokasi paling ideal. Karena lokasi tersebut lebih mudah diakses, terutama oleh pengemudi. Jalan lupa pula bahwa Dalam penempatannya, APAR membutuhkan braket atau dudukan. Piranti ini haruslah cukup kuat untuk menahan dan memegang APAR. Tapi tetap perlu diingat APAR harus selalu mudah dilepaskan dari braketnya, setiap saat ketika diperlukan.
>>> Berbagai artikel tips & trik dunia otomotif terkini hanya di Cintamobil.com