Bagi pengemudi yang menggunakan mobil untuk beraktivitas sehari-hari, efisiensi bahan bakar jadi fokus utama. Kepadatan lalu lintas di dalam kota membuat mobil sering stop and go. Meskipun saat lalu lintas lancar, pengemudi bisa melakukan teknik mengemudi eco-driving. Tetapi ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar mobil tetap irit.
Filter Udara
Filter udara yang kotor bisa membuat konsumsi bahan bakar pada mobil lebih boros
Salah satu komponen yang wajib diperhatikan agar mobil tetap hemat BBM adalah filter udara. Lakukan secara rutin perawatan atau membersihkan filter udara yang menuju ruang bakar. Pastikan filter tetap bersih termasuk filter oli dan BBM. Apabila ada kotoran yang menempel pada saluran menuju ruang bakar maka bisa membuat mobil lebih boros. Performa mobil akan menurun dan pengemudi cenderung menekan pedal gas lebih dalam.
>>> Ingin menjaga mobil kesayangan Anda selalu seperti baru, bacalah artikel di link ini
Pendingin Udara
Perawatan komponen pendingin udara diperlukan agar mesin tidak berkerja lebih berat
Mungkin ada yang bertanya mengapa pendingin udara termasuk hal yang mempengaruhi efisiensi BBM? Ini karena saat performa pendingin udara untuk kabin terus menurun, maka pengemudi cenderung memaksimalkan pendingin udara dan dampaknya membebani kerja mesin. Perawatan pada komponen pendingin udara seperti kompresor, kondensor, hingga freon menjadi hal penting agar saat dalam perjalanan pendingin udara cukup dinyalakan dalam level terendah dan kabin tetap sejuk.
>>> Baca juga Kemampuan mobil ketika indikator berada di garis E
Oktan BBM
Penggunaan oktan bahan bakar yang tepat sesuai rekomendasi pabrikan memnbuat mobil lebih irit
Setiap pabrikan mempunyai rekomendasi BBM yang bisa dipakai untuk produknya. Seperti Toyota Avanza bekas yang direkomendasikan pakai BBM dengan oktan 90. Dengan memakai oktan yang sesuai rekomendasi, akan membuat proses pembakaran pada mesin lebih optimal. Tenaga yang keluar pun maksimal dan pengemudi tidak perlu menekan gas terlalu dalam. Efeknya lebih hemat BBM dan juga memperpanjang usia mesin.
>>> Baca juga tips mengemudi lainnya disini
Tekanan Angin
Cek tekanan angin sesuai rekomendasi yang ada pada pilar B di mobil pada umumnya
Meski efisiensi BBM erat kaitannya dengan mesin, tetapi ada hal lain yang mempengaruhinya, yakni tekanan angin ban. Belum banyak yang menyadari bahwa ban yang kurang tekanan angin atau terlalu rendah membuat mobil lebih boros BBM. Ini karena membutuhkan tenaga lebih banyak untuk menggerakkan ketika kurang tekanan angin. Cara paling mudah ialah melihat rekomendasi tekanan angin dari pabrik yang umum ditemukan pada pilar B sisi pengemudi. Menyesuaikan tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrik selain menghemat BBM juga meningkatkan keselamatan berkendara.
>>> Ingin mencari mobil-mobil lama? Klik disini untuk informasi lebih lanjut
Balancing Ban
Lakukan balancing ban secara berkala karena punya peran dalam konsumsi bahan bakar
Faktor lain pada komponen ban yang mempengaruhi efisiensi BBM adalah keseimbangan atau balancing ban. Penting untuk rutin memeriksa hal ini karena jika tidak seimbang, pengemudi akan merasa mobil kekurangan tenaga dan akibatnya lebih agresif ketika menginjak pedal gas. Begitu juga dengan keselarasan sudut roda harus sama karena berpengaruh pada perputaran roda agar mesin tidak bekerja terlalu berat. Pengecekan ban ini bisa dilakukan di bengkel resmi.
>>> Berbagai tips dan trik otomotif terpercaya hanya ada di Cintamobil.com