Filter kabin, atau biasa disebut sebagai filter AC, merupakan salah satu komponen pada AC yang kerap kali dilupakan. Padahal, perannya cukup penting dalam hal menjaga kenyamanan dan kesehatan pengemudi atau penumpang mobil.
Jangan buru-buru menyimpulkan AC mobil Anda rusak saat tidak dingin
Komponen ini berfungsi untuk memfiltrasi udara yang masuk ke dalam mobil dari polutan yang merugikan seperti debu dan bakteri, sebelum dihembuskan keluar melalui ventilasi AC. Jika filter sudah kotor, kinerja AC mobil Anda pun jadi bermasalah.
>>> Cari Tahu Tanda Awal Kompresor AC Mobil Bermasalah dan Biaya Penggantiannya!
Ciri Filter Kabin yang Kotor
Yang pertama, kurang dinginnya udara yang dihembuskan oleh AC meski pengaturan suhu sudah di posisi cukup rendah. Karena memiliki tugas sebagai penghalang polutan untuk masuk ke dalam mobil, filter kabin lama kelamaan juga dapat tertutup oleh kotoran yang menumpuk di permukaan dan celah-celahnya.
Filter AC jadi peranti yang rawan kotor
Ketika filter tertutup kotoran, aliran udara yang lewat juga menjadi terbatas. Hal itulah yang membuat hembusan AC ke kabin mobil menjadi tidak maksimal. Kedua, adanya bau tidak sedap saat AC mobil dinyalakan. Lagi-lagi hal tersebut disebabkan oleh filter yang sudah dipenuhi polutan yang mayoritas berbau tidak sedap.
Perbedaan filter lama (kiri) dengan yang baru (kanan)
>>> Honda Tawarkan Filter Udara Mobil Penangkal Covid-19
Jika Anda sudah merasakan kedua hal tersebut, periksa kondisi filter kabin Anda. Biasanya, filter ini terletak di belakang laci pada dashboard mobil. Untuk lebih tepatnya, Anda bisa membaca buku manual yang sudah disediakan oleh pabrikan.
Dibersihkan Atau Diganti?
Jika kondisi filter masih cukup baik, Anda bisa melakukan pembersihan dengan cara mengetuk filter ke sebuah bidang untuk meruntuhkan kotorannya. Tetapi, pada dasarnya komponen ini memang perlu diganti secara rutin. Biasanya filter kabin diganti setiap 20.000 - 25.000 km.
Meski begitu, ada produk aftermarket yang memang bisa digunakan secara terus menerus. Biasanya fiter tersebut dipasarkan sebagai reusable atau washable cabin filter dan ditawarkan bersama cleaner kit.
Salah satu produk aftermarket yang bisa dicuci
Reusable cabin filter dibersihkan dengan cara dicuci menggunakan cairan pembersih yang dikemas di dalam kit tersebut. Setelah itu, biasanya ada cairan refresher atau recharger yang bisa anda semprot ke permukaan filter. Cairan tersebut berfungsi untuk menyegarkan aroma filter kembali. Setelah kering, Anda bisa kembali memasang filter tersebut.
>>> Baca artikel tips & trick tentang otomotif terbaru di sini