6 Penyebab Mobil Boros Bensin

07/09/2020

Perawatan dan service

4 menit

Share this post:
6 Penyebab Mobil Boros Bensin
Mobil zaman sekarang sudah dibekali teknologi canggih yang bisa menghemat bensin. Namun nyatanya konsumsi bensin tetap boros, kira-kira apa penyebabnya?

Teknologi pada industri otomotif kian hari kian canggih. Terlebih setelah kehadiran  teknologi electronic fuel injection menyebabkan konsumsi bahan bakar kendaraan bermotor menjadi semakin berkurang. Teknologi tersebut bekerja dengan memaksimalkan suplai bensin ke intake manifold dengan efisien.

Namun, yang kerap terjadi meski telah dibekali dengan sistem injeksi justru tak memberikan pengaruh banyak dan justru mobil boros bensin. Berikut Cintamobil.com kutip dari laman Daihatsu Indonesia, Selasa (9/7/2020) sederet penyebab mobil boros bensin yang wajib Anda ketahui. 

>>> Warna Busi Mencerminkan Hasil Pembakaran Pada Mesin

1. Filter Udara Mampet

Filter udara berfungsi sebagai penyaring udara yang akan masuk ke dalam ruang bakar. Cara kerjanya adalah memblokade aliran udara di dalam saluran masuk dengan bahan, seperti kertas atau kain dengan pori-pori yang besar.

filter udara mobil

Filter udara pada mobil harus rajin dibersihkan

Oleh karena itu, hanya udara yang bisa menembus lapisan filter udara. Jika ada debu yang ikut terbawa aliran udara, debu tersebut akan tertinggal di permukaan filter.

Lama kelamaan, debu-debu tersebut akan menumpuk dan menganggu kelancaran aliran udara. Akibatnya, pasokan udara ke mesin akan berkurang dan menyebabkan langkah piston menjadi berat.

Mobil akan kehilangan tenaga. Dampaknya penggunaan bahan bakar akan lebih banyak dan membuat mobil boros bensin. 

>>> Apa Efeknya Isi Bensin Tak Sesuai Oktan?

2. Ukuran Velg Besar

Bagi Anda yang hobi memodifikasi mobil ada baiknya untuk mempertimbangkan kala ingin mengganti velg. Bila memodifikasi velgnya menjadi velg variasi yang biasanya memiliki lebar dan rim yang lebih besar. Padahal, secara tidak langsung hal itu berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar mobil.

Velg yang lebih besar umumnya memiliki bobot yang lebih besar. Velg dapat dianalogikan seperti kaki. Jika kaki dibebani dengan sesuatu yang berat, apakah masih bisa berlari kencang? Jawabannya tentu bisa, namun memerlukan tenaga yang lebih ekstra.

Artinya, konsumsi bahan bakar yang digunakan mobil pun akan lebih besar dari seharusnya supaya tenaganya terjaga. 

3. Menyalakan AC pada Suhu Paling Dingin

Menyalakan AC Mobil

Menyetel AC mbill dengan suhu paling dingin bisa membuat mobil boros bensin

Menyalakan AC pada suhu paling dingin di waktu yang lama juga dapat menyebabkan bensin menjadi boros.

Saat menyalakan AC, mesin akan memutar kompresor AC yang berfungsi memompa refrigerant. Daya yang diperlukan kompresor AC tidak sedikit, apalagi jika dipasang suhu yang paling dingin.

Hal itu menyebabkan kekuatan mesin akan terbagi ke kompresor AC. Nah itu berarti Anda perlu menekan pedal gas lebih dalam untuk bisa menjalankan mobil dan membuat mobil 'minum' lebih banyak. 

>>> Yuk Ketahui Kapasitas Bensin Avanza dan Cara Hitung Konsumsi BBM-nya

4. Ban Kempes

Ban kempes juga menjadi penyebab mobil boros bensin. Jika ban mobil kempes, otomatis tapak ban akan melebar karena bagian dinding akan menyentuh permukaan jalan. Akibatnya, akan tercipta lebih banyak gesekan pada ban dan memerlukan tenaga tambahan agar mobil bisa bergerak normal. Walhasil pedal gas bakal diinjak lebih dalam untuk mendapatkan tenaga yang besar. Tentunya ini harus dibayar dengan mobil yang boros bensin. 

Ban mobil kempes

Hindari ban mobil Anda kempes

5. Melepas Catalytic Converter

Catalytic Converter berfungsi sebagai penyaring gas NOx yang terbentuk dari proses pembakaran mesin. Cara kerjanya yaitu dengan memblok aliran gas buang dari knalpot. Gas NOx akan tertangkap oleh material khusus di dalam catalytic dan gas yang keluar knalpot itu menjadi ramah lingkungan.

Namun konstruksi bloking seperti ini juga mengganggu proses pengeluaran gas buang. Sehingga sebagian besar pengguna mobil memilih melepas catalytic demi performa mesin.

Setelah melepas catalytic performa mesin akan meningkat karena gas buang langsung diarahkan ke udara bebas tanpa hambatan. Namun, mesin menjadi lebih cepat bahkan saat stationer. Dampaknya bensin mobil akan menjadi lebih boros.

6. Oli Matic Belum Diganti

Oli mobil

Ada baiknya untuk rutin mengganti oli

Penggantian oli transmisi pada oli matic adalah salah satu perawatan yang tidak boleh diabaikan. Sistem kerja transmisi tersebut sangat dipengaruhi oleh gerakan hidrolik dari oli transmisi.

Saat oli transmisi sudah lama tidak diganti, proses perpindahan putaran akan terganggu dan menimbulkan masalah, salah satunya bensin menjadi lebih boros.

>>> Baca Tips dan trik menarik lainnya di sini

Menjadi jurnalis otomotif di salah satu media ternama di Indonesia sejak 2016 dan telah memiliki ragam pengalaman menguji mobil hingga mengunjungi pameran otomotif tingkat dunia. Bergabung sebagai Editor di Cintamobil sejak tahun 2020. Lulusan Universitas Trisakti ini mengawali karir sebagai jurnal
 
back to top