3 Masalah pada Rem yang Harus Diwaspadai Biar Tak Terjadi Rem Blong

19/12/2020

Perawatan dan service

5 menit

Share this post:
3 Masalah pada Rem yang Harus Diwaspadai Biar Tak Terjadi Rem Blong
Permasalahan pada rem harus diwaspadai. Apabila tidak segera diatasi, bisa-bisa terjadi rem blong dan membahayakan keselamatan Anda saat berkendara di jalan.

Rem menjadi salah satu perangkat keamanan di dalam mobil. Maka dari itu para pengendara harus memastikan bahwa kondisi rem mobilnya dapat berfungsi dengan baik. Setidaknya ada sejumlah tanda-tanda yang patut diwaspadai adanya permasalahan pada rem seperti pedal rem harus diinjak lebih dalam, muncul getaran ketika mengerem, dan juga terdengar bunyi berdecit saat pedal rem diinjak. 

Melansir laman Dunlop Indonesia, Kamis (17/12/2020), tiga kondisi tersebut menjadi pertanda bahwa ada yang tak beres pada rem mobil Anda. Bila itu terjadi, segeralah lakukan pengecekan pada mobil Anda.

Masalah pada rem ini tak bisa disepelekan karena kalau didiamkan bisa membuat rem blong. Ada baiknya Anda memahami permasalahan pada rem untuk menghindari hal yang tak diinginkan. Apa saja permasalahannya? Berikut permasalahan umum pada rem mobil. 

>>> Perhatikan Empat Tanda Kampas Rem Harus Diganti

1. Minyak Rem Bermasalah 

minyak rem

Perhatikan minyak rem

Rem membutuhkan dukungan minyak rem sebagai pelumas. Bila minyak rem bermasalah, bisa menimbulkan gangguan pada rem.

Problem yang sering dialami ialah kebocoran minyak rem. Hal ini bisa membuat minyak rem habis tanpa disadari. Jika itu terjadi akan sangat berbahaya. Pengereman pasti tidak akan berjalan optimal.

Anda bisa mengetahuinya dengan melihat lampu indikator rem untuk mengidentifikasinya. Namun, bisa juga dengan melakukan pengetesan. Injak rem saat mobil hendak dipakai. Jika rem terasa longgar, bisa jadi minyak rem habis.

Tidak ada salahnya juga untuk melihat kolong mobil. Perhatikan apakah ada tetesan minyak di sana. Kalau rem dalam kondisi baik, hal itu seharusnya tidak ada.

Selain habis, minyak rem yang kotor juga bisa memicu rem blong. Seiring pemakaian, kualitas minyak rem akan berkurang. Kondisinya akan menjadi keruh sehingga rawan memicu kerak. 

Hal tersebut berbahaya juga bagi sistem pengereman. Maka, jika memang telah kotor, disarankan untuk segera mengganti minyak rem.

>>> Rem Mobil Berdecit? 2 Komponen Ini Penyebabnya

2. Gangguan Piston Rem 

Keberadaan piston memungkinkan ada tekanan hidrolik dari pedal rem untuk menekan kampas rem. 

Jika piston rem rusak, maka proses tersebut tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya rem tidak akan pakem. Tak menutup kemungkinan rem blong.

Disarankan untuk melakukan pengecekan terhadap kondisi piston rem. Kalau terdapat karat atau keausan, lebih baik segera dilakukan perbaikan.

Namun, masalah pada piston rem bukan itu saja. Kerusakan pada seal piston master rem silinder dapat pula terjadi. Ketika itu terjadi, pengereman tidak akan optimal.

Biasanya kerusakan tersebut muncul akibat pemakaian. Seiring waktu, seal piston rem master akan aus. Ini juga bisa diperparah dengan kondisi minyak rem yang buruk. Maka, pemilihan minyak rem yang berkualitas bisa menjadi solusinya.

rem mobil

Rem punya peran vital pada keselamatan pengendara

3. Sistem Rem Bocor

Adanya kebocoran tentu dapat mengganggu sistem rem bekerja. Bahkan parahnya bisa memicu rem blong. 

Kebanyakan kebocoran terjadi di master rem mobil. Pemicunya paling sering dikarenakan pemakaian rem yang cukup lama. Misalnya ketika dipakai dalam perjalanan jauh dengan pengereman intensif. Bisa jadi, jika rem tidak diberi kesempatan beristirahat, master rem mobil akan bocor.

Selain di master rem mobil, potensi kebocoran dapat pula muncul di saluran rem mobil. Namun, hal ini biasanya hadir karena kondisi saluran rem mobil yang menua. 

Setelah dipakai cukup lama, kinerja dan elastisitasnya dapat berkurang, sehingga bisa bocor. Oleh sebab itu, sebagai antisipasi, diperlukan pengecekan sistem rem secara rutin.

Beberapa penyebab rem mobil blong tersebut wajib diwaspadai. Namun, agar memastikan semua komponen rem berfungsi optimal, lakukan pemeriksaan secara berkala. Lakukan servis setiap 10 ribu kilometer atau 40 ribu kilometer untuk rem hidrolik.

>>> Tips Aman Menghindari Kecelakaan Ketika Rem Blong

Menjadi jurnalis otomotif di salah satu media ternama di Indonesia sejak 2016 dan telah memiliki ragam pengalaman menguji mobil hingga mengunjungi pameran otomotif tingkat dunia. Bergabung sebagai Editor di Cintamobil sejak tahun 2020. Lulusan Universitas Trisakti ini mengawali karir sebagai jurnal
 
back to top