3 Bagian Mobil yang Haram Terkena Semprotan Air Bertekanan Tinggi

30/06/2019

Perawatan dan service

4 menit

Share this post:
3 Bagian Mobil yang Haram Terkena Semprotan Air Bertekanan Tinggi
Mencuci dengan menggunakan semprotan air bertekanan tinggi memang bisa mengangkat kotoran lebih mudah. Namun Anda perlu hati-hati, karena jika salah semprot, mobil bukannya bersih namun malah rusak dan mogok.

Saat kondisi mobil kotor, tentunya Anda ingin segera mmbersihkannya. Untuk mencuci mobil, Anda bisa pergi ke tempat pencucian mobil, atau bisa juga mencuci sendiri di rumah.

>>> Hati-Hati, Cuci Mobil Di Car Wash Bisa Bikin Kamu Kecewa

Apapun yang Anda lakukan saat akan mencuci mobil, sebaiknya Anda perhatikan jika harus menggunakan semprotan air bertekanan tinggi. Karena jika salah, maka mobil bukan jadi bersih tapi malah rusak.

Nah berikut ini ada 3 bagian pada mobil yang haram untuk terkena semprotan air bertekanan tinggi saat mobil dicuci. Apa saja? berikut penjelasannya:

>>> Raih promo mobil baru terbaik tiap bulannya disini

1. Sensor

cuci mobil disemprot

Waspada sensor-sensor rusak jika terkena semprotan air

Saat mencuci mobil dan menggunakan air bertekanan tinggi, sebaiknya Anda perhatikan sensor-sensor yang ada pada mobil Anda. Misalnya sensor ABS yang letaknya ada di bagian roda mobil. Jika sensor ini terkena air bertekanan tinggi, maka air bisa merusak bagian-bagian sensor.

2. Lampu

lampu mobil terkena sabun

Jangan sampai air masuk ke rumah lampu dan merusak kelistrikan

>>> Banyak mobil bekas berkualitas disini

Selain sensor, sebaiknya Anda perhatikan pula bagian lampu-lampu. Jangan sampai penggunaan air yang bertekanan tinggi membuat air masuk ke sela-sela seal lampu dan mengganggu kelistrikan lampu. Oleh karena itu, ada baiknya bagian lampu hanya dibasuh dengan air mengalir saja saat akan membersihkannya.

3. Lapisan Anti Karat

cuci kolong mobil

Lapisan anti karat di kolong roda rentan untuk terkikis

>>> Tips merawat mobil bisa dibaca disini

Sebagian besar mobil kini sudah menggunakan lapisan anti karat. Biasanya lapisan ini diaplikasikan pada bagian bawah mobil termasuk kolong roda. Tetapi sialnya, jika Anda mencuci mobil di tempat pencucian umum, seringkali tukang cuci malah menggunakan semprotan air bertekanan tinggi dan sikat kasar untuk membersihkan kolong roda. Hal itu tentu berpotensi merusak lapisan anti karat.

Jadi mulai sekarang lebih berhati-hati saat mencuci mobil ya...!

>>> Tips & trik menarik lainnya selalu bisa ditemukan disini

Sudah menulis di media online sejak 2009, Pras sangat berpengalaman di bidang otomotif. Pria penggemar mobil modifikasi ini sudah mencicipi berbagai jenis mobil, mulai LCGC hingga Hypercar. Pras menjadi anggota tim redaksi Cintamobil.com sejak 2019.
 
back to top