Ikuti kami di berita google
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem sejumlah daerah di Ibu Kota selama kurang lebih seminggu ini.
Cuaca ekstrem dan hujan badai bisa berpotensi terjadi di wilayah penyanggah ibu kota seperti di Bogor hingga Depok. Pengendara baik itu motor dan mobil perlu melakukan beberapa persiapan dan mengetahui tips berkendara aman saat terjadi badai, hujan deras, dan angin kencang.
"BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan Intensitas Sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode tanggal 25 Desember 2022 - 01 Januari 2023 di wilayah DKI Jakarta,” keterangan BPBD lewat laman resminya.
Atur kecepatan maksimal 60 kilometer per jam saat hujan badai
Menurut BPBD DKI, berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam periode tersebut terdapat potensi signifikan dinamika atmosfer yang berdampak pada peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah Indonesia.
Masyarakat tetap masih bisa melakukan perjalanan denagn kendaraan pribadi, namun mesti mewaspadai hujan deras disertai angin kencang.
>>> Pilih mobil baru dan mobil bekas terbaik hanya di sini
Berikut 5 tips berkendara saat musim hujan dan cuaca ekstrem dihimpun Cintamobil:
1. Jaga Jarak Aman
Tips berkendara motor atau mobil dalam kondisi hujan deras yang diperlukan adalah selalu jaga jarak yang aman dengan pengendara lain. Perhatikan jalan licin dan genangan air yang dapat membuat traksi atau daya cengkram ban kendaraan berkurang.
Injak rem secara perlahan dan kurangi gas saat hujan badai dan melewati genangan air
2. Selalu Waspada
Berkendara saat hujan harus lebih ekstra hati-hati dan selalu waspada. Agar selalu fokus dalam berkendara, baik terhadap kendaraan sekitar, jalan berlubang, atau pejalan kaki.
Kurangi emosi karena macet, dan turunkan egois dalam berkendara. Saling menghargai dengan pengendara lain.
>>> Harus Berkendara di Cuaca Ekstrem? Waspada Tertimpa Pohon Tumbang
3. Penggunaan Rem
Dalam keadaan macet, lakukan pengereman dengan halus dan perlahan. Selalu ingat, saat hujan deras traksi atau daya cengkram ban kendaraan terhadap permukaan jalan yang basah menjadi berkurang, atau istilah ini disebut Aquaplaning.
Saat jalanan lancar, berkendara maksimal 50 hingga 60 kilometer per jam, jangan lebih. Jika terlalu kencang, dampaknya, kendaraan akan hilang kesimbngan dan bisa terpental.
4. Khusus motor, gunakan Safety Gear yang Tepat
Gunakan safety gear yang pas disaat hujan badai
Tips berkendara motor saat cuaca ekstrem berikutnya adalah penggunaan peralatan keselamatan berkendara yang tepat dan sesuai. Pilih jas hujan model setelan (atasan dan bawahan) hindari yang model parasut, helm dengan visor bening, sepatu karet anti air, dan sarung tangan.
5. Kondisi Kendaraan Prima
Untuk menghindari kecelakaan perlu diperhatikan kondisi motor, seperti rem motor yang pakem, kembangan ban motor tidak gundul, tekanan ban motor sesuai standar spek, serta kelistrikan berfungsi baik.
Pun sama untuk mobil. Pastikan lampu terang dan kondisi semua lampu menyala. Kasih tanda sen dari jauh sebelum akan berbelok, jangan mendadak. Gunakan klakson saat diperlukan. Dan yang paling penting, kondisi mobil harus prima.
>>> Paska Hujan Badai, Simak 3 Tipe Penanganan Mesin ketika Mobil Terendam Banjir
