
Kecelakaan maut itu terjadi ketika sebuah truk tronton mengalami kegagalan sistem pengereman (rem blong) di traffic light Simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur. Gagal memperlambat lajunya, truk itu akhirnya menabrak enam mobil dan belasan sepeda motor.
Harus Tetap Waspada
Saat ini pihak kepolisian masih terus mendata korban-korban yang terlibat dalam tabrakan beruntun tersebut. Berdasarkan informasi terakhir yang kami dapatkan, ada empat korban meninggal dunia, empat orang luka berat, dan beberapa korban lain yang mengalami luka ringan.
Tabrakan yang terjadi di traffic light Simpang Rampak
Kejadian ini mengingatkan pengguna jalan untuk selalu waspada agar bisa mengantisipasi kemungkinan yang terburuk saat berkendara. Untuk itu, simak tips menghindari tabrakan dari belakang yang kami dapatkan dari penggiat keselamatan jalan raya dan pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu.
Sebelum masuk ke tindakan antisipastif yang bisa Anda lakukan, Jusri mengingatkan bahwa pelan dan berhenti bukan berarti Anda sudah aman dari segala risiko tabrakan di jalan raya.
>>> Truk Tronton Rem Blong, Tabrak Belasan Kendaraan di Balikpapan
Tindakan Antisipatif Menghindari Tabrakan Dari Belakang Di Area Persimpangan
Karena itu, ia menyebut pentingnya perilaku preventif, terampil, tertib, antisipatif, dan berbagi. Itu dilakukan agar kelancaran, kenyamanan, keamanan & keselamatan saat di jalan raya. Berikut tindakan antisipatif yang bisa Anda lakukan saat akan berhenti di persimpangan:
1. Cek kaca spion setiap saat akan memperlambat kecepatan, jika aman.
Rajin mengecek kaca spion adalah kunci untuk mengurangi risiko tabrakan dari belakang
2. Lakukan perlambatan dan berhenti dengan menyediakan jarak aman (1 panjang badan kendaraan atau minimal 1 panjang badan kendaraan). Tetap perhatikan kondisi di belakang dengan melihat kaca spion.
3. Perhatikan situasi traffic di area belakang, pelihara ruang menghindar di samping atau di area muka (jika memungkinkan). Lagi-lagi, tetap lakukan pengecekan kondisi di belakang kendaraan dengan sesekali melihat kaca spion.
4. Tetap waspada, jika terdapat indikasi situasi di area belakang yang mengancam, maka bergeraklah dengan memajukan kendaraan anda atau keluar dari antrian. Dengan kemungkinan terburuk untuk meninggalkan kendaraan Anda. Yang menjadi catatan penting, Anda harus senantiasa waspada untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk.