Ikuti kami di berita google
Dalam perjalanan situasi berbeda-beda bisa Anda temukan. Seperti ketika musim hujan maka jalanan yang basah dan licin akan dilalui. Atau setelah mencuci mobil maka bagian rem masih basah yang membuat kinerjanya menurun. Bila Anda menemui momen ini, maka berkendaralah dengan lebih berhati-hati.
>>> Baca juga: Jangan Asal Injak, Kenali Teori Pengereman Yang Tepat
Jarak pengereman akan bertambah bila rem basah dan mungkin menyebabkan gaya pengereman kendaraan di salah satu sisi berbeda dengan sisi lainnya. Rem parkir juga tidak bisa menahan kendaraan dengan aman ketika dalam keadaan basah. Jaga jarak dengan mobil di depan dan sekitar adalah hal wajib untuk menghindari bahaya.
Jalanan yang licin dan rem menjadi basah menjadi momen berbahaya
Momen lain yang juga berbahaya saat melakukan pengereman adalah fungsi power brake assist tidak bekerja. Saat momen ini jangan mengikuti kendaraan lain terlalu dekat. Hindari turunan atau belokan tajam yang memerlukan pengereman. Dalam kasus ini, pengereman masih tetap memungkinkan tetapi memerlukan gaya lebih besar dari biasanya. Jarak pengereman pun akan bertambah.
>>> Tips pengemudian terbaru dan terlengkap bisa Anda dapatkan di sini
Bila mobil Anda mendadak mati, jangan memompa pedal rem. Ini karena setiap Anda menekan pedal rem, menghabiskan cadangan tenaga bantu pengereman. Adapun sistem rem terdiri dari 2 sistem hidrolik yang bekerja secara individual. Bila salah satu sistem tersebut gagal, maka sistem lainnya masih bisa bekerja. Namun dalam momen ini pedal rem harus diinjak ebih kuat karena jarak pengereman menjadi lebih panjang.
Ban kempis bisa berbahaya ketika rem mendadak karena mobil jadi susah dikendalikan
Ketika ban mobil Anda tertusuk paku dan kempis, jangan menginjak pedal rem secara mendadak. Bila ban kempis dan Anda melakukan rem mendadak bisa menyebabkan hilangnya kontrol kendaraan. Akibatnya mobil terpelintir dan menabrak benda sekitar atau mobil di samping.
>>> Dapatkan beragam tips dan trik berguna lainnya hanya di Cintamobil
