Lift And Coast - Seiring berkembangnya zaman, balapan tidak hanya sekadar adu ajang cepat belaka. Terlebih dengan berbagai regulasi baru dari tiap-tiap ajang balap yang menitikberatkan pada hal lain semisal efisiensi, penghijauan, ataupun hal lainnya.
Hal tesebut dipaparkan oleh Rio Haryanto, pembalap Formula 1 asal Indonesia yang membela Manor Racing selama 12 balapan musim 2016. Kala itu, F1 sudah tidak lagi menggunakan konsep refueling untuk alasan keamanan dan efisiensi.
Untuk mengakalinya, Rio melakukan fuel saving teknik lift and coast, lalu apa itu teknik lift and coast? Berikut penuturan dari pembalap yang tahun ini membela T2 Motorsports di ajang Asian Le Mans dan Blancpain GT World Challenge Asia 2019.
Untuk mengakali pembatasan bahan bakar, Rio Haryanto menerapkan metode lift and coast
“Salah satu teknik balap yang bisa diterapkan ke jalan bisa untuk fuel saving, contohnya saat ini kan balapan sudah tidak ada refueling jadi saya harus mengatur agar bisa melakukan fuel saving dengan menggunakan teknik lift and coast,” ujar pembalap 26 tahun itu saat acara peluncuran T2 Motorsport di Jakarta (22/3).
>>> Manfaat penting lampu belakang kendaraan berwarna merah dan kuning
“Lift and Coast itu contohnya saat mau memasuki tikungan, kita biasa menginjak rem 100 meter jelang tikungan. Saat melakukan lift and coast, kita melepas gas dengan jarak lebih jauh dari tikungan, membiarkannya sesaat sebelum menekan rem.”
Kesimpulannya, cara menerapkan teknik lift and coast yakni dengan mengatur titik deselerasi lebih jauh dari biasanya, hentikan akselerasi di titik tersebut, dan biarkan mobil meluncur sesaat sebelum melakukan pengereman. Namun demikian, Anda harus memastikan jarak mobil di depan cukup jauh sebelum menerapkan teknik ini.
>>> Temukan mobil bekas impian Anda di sini
Anda akan kesulitan menerapkan teknik lift and coast dalam kondisi ramai seperti ini
Trik ini diterapkan oleh Lucas di Grassi saat memenangi ePrix Mexico City 2017. Mengalami kecelakaan awal balapan, Di Grassi melakukan penggantian mobil lebih dini, dan harus menghemat penggunaan baterai sampai balapan tuntas. Untuk mengakalinya, Di Grassi menerapkan teknik lift and coast, hal ini terbukti meningkatkan efisiensi penggunaan baterai dan memaksimalkan efek regenerasi energi yang didapat saat melakukan pengereman.
Trik ini juga menjadi kunci Lucas di Grassi memenangi ePrix Mexico City 2017
>>> Simak tips berkendara lainnya di sini
Untuk lebih jelasnya, simak penjabaran teknik lift and coast dari tiga kali pemenang Indy500 dan empat kali juara IndyCar, Dario Franchitti dalam video di bawah ini:
>>> Tips & trik otomotif paling lengkap hanya di Cintamobil.com