Saat berkendara di jalan, tentu Anda harus bisa menghadapi semua situasi alam yang ada. Baik siang hari, malam hari, kondisi panas terik, hujan lebat, maupun banjir. Nah ada satu kondisi alam yang juga wajib diwaspadai. Yaitu saat sore hari.
>>> Pentingnya Cek Kondisi Mobil Sesaat Sebelum Berkendara Di Pagi Hari
Berkendara sore hari terbilang butuh perhatian. Karena kondisinya perpaduan antara terang dan gelap. Misalnya saat matahari mulai tenggelam, yaitu antara pukul 17.30 - 18.00. Pada jam-jam ini tak jarang sering timbul kecelakaan.
1. Mata Butuh Penyesuaian
Jangan paksakan berkendara sore hari
Jusri Pulubuhu, Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengungkapkan, waktu paling krusial ketika berkendara adalah saat peralihan antara terang ke gelap. Dalam kondisi ini sebaiknya pengemudi beristirahat sejenak.
>>> Promo mobil baru terbaik klik disini
"Gunanya agar mata kita beristirahat sekaligus melakukan penyesuaian. Istirahatlah sejenak, misalnya sembari sholat Maghrib," kata dia. Jika mata sudah menyesuaikan maka Anda bisa kembali melanjutkan perjalanan.
2. Istirahatkan Mata Sejenak
Sebaiknya beristirahat sejenak dan pejamkan mata
>>> Pilihan mobil bekas berkualitas ada disini
Selain itu, kata Jusri, mengistirahatkan mata juga perlu saat berkendara sore hari. Karena ketika malam, maka mata akan bekerja lebih keras dibanding ketika siang. "Mata dipaksa menyerap lebih banyak sinar agar pandangan jelas. Jadi lebih baik istirahatkan dulu matanya," lanjut Jusri.
Karenanya, jika berkendara sore hari, maka sebaiknya jangan paksakan mengemudi. Carilah tempat istirahat untuk berhenti sejenak. Jika memungkinkan pejamkan mata beberapa saat, agar mata benar-benar istirahat sebelum melanjutkan perjalanan.