
Saat ini curah hujan di sebagian wilayah Indonesia sedang tinggi-tingginya sehingga mengakibatkan terjadinya genangan-genangan air di jalan. Oleh sebab itu trik aman mengendarai mobil dalam kondisi saat ini perlu dijaga.
Jika Anda tidak hati-hati bisa timbul masalah jika jalan yang akan dilalui ternyata tergenang air yang cukup tinggi. Kalau dipaksakan, ada risiko yang harus ditanggung seperti water hammer yakni mesin mobil mogok karena kemasukan air. Supaya tetap aman, lakukan langkah berikut seperti dikutip dari laman Auto2000.
>>> Tips Mengemudi Aman di Jalan Tol
Gunakan perluasan asuransi banjir
1. Ada Perluasan Asuransi Banjir
Kerusakan kendaraan akibat Banjir tidak ditanggung oleh asuransi kendaraan karena masuk dalam kategori bencana alam atau Act of God. Kalau tidak ada perluasan polis standar asuransi terkait bencana alam, maka klaim kerusakan akan ditolak oleh pihak asuransi. Sebaiknya jika ingin aman mengendarai mobil seperti kondisi saat ini batalkan niat melewati jalan yang terdapat genangan air yang tinggi apabila syarat ini tidak terpenuhi mengingat risiko yang akan dipikul.
2. Pastikan Kondisi Mobil Prima
Terus menjaga mobil agar tetap prima merupakan hal yang penting untuk dilakukan untuk pemilik kendaraan. Hal yang paling sederhana yang bisa Anda lakukan yaitu dengan mencuci mobil.
Segeralah cuci mobil Anda ketika di jalan terkena hujan sebagai cara agar tidak adanya water spot atau jamur bodi dan jamur kaca. Kemudian jangan menunda-nunda menunggu sampai esok harinya karena akan menyulitkan ketika akan dibersihkan.
3. Pelajari Keadaan di Lokasi Banjir dan Berjalan dengan Tenang
Anda bisa mempelajari kondisi genangan air di jalan dengan memperhatikan patokan yang mudah terlihat seperti tinggi trotoar atau tanggul jalan agar aman mengendarai mobil saat kondisi cuaca saat ini. Andai tidak terlihat lagi, bisa memperhatikan ban mobil lain yang masih berani melewati.
Ketinggian sekitar setengah ban masih aman untuk dilalui. Waspada adanya arus yang kencang atau jalan berlubang di jalan yang akan dilintasi. Jangan ragu untuk membatalkan ketika tinggi genangan air melampaui satu ban atau ada titik yang berbahaya.
Kalau ada pilihan 2 atau 3 jalur jalan, pilih yang paling kanan karena biasanya genangan airnya paling rendah dan risiko terperosok ke bahu jalan jika terlalu ke kiri. Jalankan mobil secara perlahan dan tenang.
>>> Tertarik untuk Beli? Ini Kelebihan Nissan Magnite 2021
Periksa kondisi ban mobil Anda
4. Pertahankan Kecepatan Mobil dan Jaga Jarak Aman
Jangan terlalu kencang agar ombak yang tercipta tidak sampai membuat air masuk ke dalam ruang mesin dan mobil sulit dikendalikan. Agar aman mengendarai mobil hindari mempercepat atau menghentikan laju mobil secara tiba-tiba yang dapat mengakibatkan air masuk ke dalam ruang mesin. Ada keuntungan mengikuti mobil di depan ketika melewati jalan dengan genangan air yang tinggi karena membantu membelah air yang dilalui. Namun jangan terlalu dekat dan tetap jaga jarak aman.
5. Periksa Kondisi Ban
Periksa juga tekanan angin ban yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan memastikan telapak ban mobil memperoleh grip atau menapak aspal jalan dengan optimal agar aman mengendarai mobil. Namun perlu juga diperhatikan bahwa tekanan angin ini tergantung model mobil yang Anda gunakan. Sebagai contoh cek kondisi ban dengan tekanan ban ideal mobil jenis Multi Purpose Vehicle (MPV) berada di level 30-32 Psi dan kendaraan model sedan mengharuskan tekanan ban berada di level 28-30 Psi.
Selain itu periksa juga ketebalan tapak ban via Tire Wear Indicator (TWI) yang terdapat di alur telapak ban. Segera ganti ban mobil ketika permukaan telapak ban sudah sejajar dengan indikator TWI untuk memastikan mobil tidak mudah tergelincir di jalan licin.