Peristiwa kecelakaan beruntun di Cipularang yang terjadi Senin (02/09/2019) masih menyimpan duka. Bagaimana tidak, tabrakan itu melibatkan banyak sekali kendaraan dan mengakibatkan beberapa kendaraan terbakar di lokasi kejadian. Korban tewas pun tidak sedikit.
Lalu bagaimana jika Anda terlibat dalam situasi mobil terbakar di jalan? Tindakan apa saja yang tidak boleh Anda lakukan pada kondisi tersebut? Berikut tips dari tim Cintamobil.com
1. Jangan Panik
Sebaiknya tepikan kendaraan ketika ada tanda-tanda kebakaran
Jusri Pulubuhu, Instruktur Jakarta Devensive Devensive Driving Consultant menjelaskan, jika melihat kondisi mobil terbakar langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah jangan panik. Jika mobil masih bisa dikendalikan, langsung tepikan kendaraan di pinggir jalan, matikan mesin, dan cabut kunci kontak. Kalau mobil langsung mati, langsung keluar dari mobil.
>>> Bisakah Kendaraan Terbakar Ditanggung Asuransi?
2. Tidak Boleh Mengeluarkan Barang Bawaan
Selamatkan diri lebih penting dibanding barang bawaan
Setelah mobil ditepikan atau kunci kontak dicabut, langsung keluar dari mobil. Selamatkan juga penumpang lainnya. "Jangan pikirkan barang bawaan, karena Anda sedang bertaruh nyama dengan api. Keselamatan diri lebih utama dari sekedar barang bawaan," katanya.
>>> Promo mobil baru selalu ada yang menarik disini
3. Jangan Ada di Dekat Mobil
Menjauhlah dari mobil yang terbakar
Setelah keluar dari mobil, sebaiknya berlarilah menjauh, minimal 50 meter dari mobil. Karena Anda tidak pernah tahu, kejadian apa lagi yang akan terjadi ketika api mulai membesar. Beritahu juga pengguna jalan lain untuk menjauh dari mobil Anda.
4. Jangan Membuka Kap Mesin
Membuka kap mesin akan membuat api lebih besar
Tanda-tanda mobil terbakar di jalan biasanya muncul kepulan asap dari balik kap mesin. Ini akibat mobil terbakar lebih sering karena korsleting yang muncul di ruang mesin. Saat api sudah mulai membesar, membuka kap mesin malah akan memperbesar api akibat oksigen dari luar masuk ke kap mesin.
>>> Pilihan mobil bekas berkualitas ada disini
5. Api Jangan Disiram
Langsung hubungi petugas pemadam kebakaran
Saat mobil terbakar, biasanya api akan membesar karena adanya tumpahan bahan bakar atau minyak pelumas. Saat menyiram air, air akan berada di atas bahan bakar atau minyak. Kondisi ini tidak efektif untuk memadamkan api dan api tetap akan besar.
Ketika mobil terbakar di jalan, sebaiknya langsung hubungi tim pemadam kebakaran, kepolisian, atau Jasa Marga setempat. Sebagai langkah pertolongan pertama, Anda lebih baik menggunakan kain atau karung basah untuk memadamkan api. Tentunya ini dilakukan sembari menunggu tim pemadam kebakaran tiba di lokasi kebakaran.