Ternyata Begini Rasa Mengemudi Suzuki Jimny 2019

30/07/2019

Pengemudian

5 menit

Share this post:
Ternyata Begini Rasa Mengemudi Suzuki Jimny 2019
Suzuki Jimny sudah dipajang sejak gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show 2018, namun baru pada ajang GIIAS tahun ini mobil SUV kecil andalan PT Suzuki Indomobil Sales 2019 ini resmi dijual. Ternyata begini rasa mengemudi Suzuki Jimny 2019

Kami cukup akrab dengan Julian Johan, ia adalah pembalap Speed Off-Road yang saat ini juga merangkap sebagai manajer tim Xpander Rally Team yang dimotori oleh pereli nasional Rifat Sungkar. Baru-baru ini ia berkesempatan untuk mengetes secara lengkap salah satu bintang pameran di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2019. Bukan hanya dijalan aspal, namun ia juga membawa mobil ini ke habitatnya yakni Off-Road. Dan inilah cerita yang kami rangkum dari pria yang akrab disapa Jeje ini mengenai impresinya mengendarai sebuah Suzuki Jimny 2019. Begini rasa mengemudi Suzuki Jimny 2019.

Pembalap Julian Johan dan mobil Suzuki Jimny 2019

Julian Johan menceritakan pengalamannya mencoba secara langsung mobil Suzuki Jimny 2019 yang sedang hot di Indonesia

Mesin Suzuki Jimny 2019:

Sebagian orang berfikir, jika dibandingkan dengan Jimny generasi ke 2 yang hanya punya kapasitas mesin 1.000cc (Kode Mesin F10A), pasti Jimny generasi ke 4 ini jauh lebih bertenaga karena sudah menggunakan mesin berkapasitas 1.500cc (Kode mesin K15B). Untuk penggunaan Onroad memang mesin yang juga digunakan oleh Suzuki Ertiga dan All New Carry ini sudah lebih dari cukup tenaganya. Tetapi begitu hendak masuk ke medan Offroad, barulah terasa tenaga mesinnya terasa agak sedikit menahan. Terutama begitu melewati kontur jalan Offroad yang tidak rata ataupun naik turun.

Mobil Suzuki Jimny 2019 Off-Road

Bobot ringan memang membantu saat off-road, sayang sistem drive by wire agak mengganggu saat asyik off-road

Bagi saya (Julian Johan) sebenarnya tidak terlalu masalah. Karena melewati lintasan Offroad dengan kondisi mobil underpowered (Kurang tenaga) adalah salah satu kenikmatan memakai Jimny. Kita akan terbantu dari bobot bodynya yang ringan. Sementara untuk menyiasati gejala underpowered-nya bisa dengan melakukan penggantian rasio gigi gardan, dan sebagainya. Diluar urusan tenaga mesin, satu hal yang disayangkan adalah penggunaan sistem Drive By Wire. Memang hal ini tidak bisa dihindari di mobil modern, tapi menurut saya satu lagi ciri khas Offroad menggunakan Jimny, adalah dengan 'mengocok' pedal gas secara berulang saat sedang Offroad. Itu adalah kepuasaan Offroad dengan Jimny yang tidak ditemukan lagi di Jimny baru.

Transmisi Dan Sistem 4x4 Suzuki Jimny 2019:

Gambar Menunjukkan Ban Suzuki Jimny Terangkat

Kalau salah satu ban sudah sedikit terangkat, mobil ini jadi seakan kurang berdaya saat off-road

Mungkin ini menjadi pertanyaan besar, apakah transmisi Automatic-nya cocok untuk bermain offroad? Menurut saya masih sangat mampu dan cocok untuk penggunaan Offroad. Tapi karena rasio giginya yang tergolong halus, jadi kita akan lebih sering berpindah ke mode 4L (4 Low), ketimbang jika kita menggunakan transmisi Manual. Kalau kita berbicara mengenai transfer case-nya, rasio gir pada mode High dan Low keduanya sangat cukup dan sesuai untuk menggerakan bobot ringan Jimny. Tetapi satu hal yang saya sangat sayangkan adalah, fitur Brake LSD (Limited Slip Diffrential) hanya ada pada mode 4H (4 High), dan tidak ada pada mode 4L. Brake LSD adalah sebuah LSD elektronik yang bekerja dengan mengaplikasi rem ke roda yang mengalami spin, sehingga traksi kembali menjadi optimal diantara setiap roda. Jadi sangat disayangkan pada mode 4L, Jimny ini jadi terasa tidak berdaya saat ban sedikit terangkat. Karena traksi langsung hilang layaknya tidak menggunakan LSD.

>>> Makin Pintar, Simak Enam Fitur Baru Nissan X-Trail 2019

Sasis & Suspensi Suzuki Jimny 2019:

Tampak Suzuki Jimny 2019 melibas jalan off-road ringan

Gardan Solid Axle dikombinasi dengan sasis Ladder Frame membuatnya jumawa saat melintasi jalan tak rata

Zaman sekarang ini, semakin jarang mobil baru yang masih menggunakan gardan Solid dengan sasis Ladder Frame. Diantaranya hanya Suzuki Jimny dan Jeep Wrangler saja yang masih setia menggunakannya. Jadi jika ditanya seperti apa persisnya rasa suspensi Jimny? Saya akan menjawab, seperti Jeep Wrangler versi lebih ringan. Jimny generasi ke 4 menggunakan Solid Axle dengan sistem suspensi 3 Link. Kenyamanan Onroadnya sudah tidak diragukan, terutama berbicara mengenai body roll yang tergolong minim limbung. Tapi begitu kita tes travel suspensinya di medan Offroad, barulah terlihat kekurangan suspensi 3 Link dibandingkan suspensi 4 Link. Travel suspensi di gardan belakang sudah lebih dari cukup, sementara travel di gardan depan dirasa kurang. Tapi secara overall, kombinasi travel suspensi keduanya sudah lebih dari cukup untuk Light Offroad. Untuk handling dan bantingan suspensi, pada kecepatan rendah tergolong Stiff / Kaku tetapi tetap nyaman. Begitu dicoba pada kecepatan tinggi ala Speed Offroad, disinilah baru saya merasa terkejut karena handling mobil sangat 'nurut' dan suspensinya pun cukup stabil walaupun mobil dibelokan secara tiba-tiba.

>>> Dapatkan berbagai informasi tips mengemudi lainnya hanya di sini

Kesimpulan Suzuki Jimny 2019:

Kesimpulan test drive mobil Suzuki Jimny 2019

Suzuki Jimny 2019 ini mampu merebut perhatian kami maupun Julian Johan

Suzuki Jimny generasi ke-4 ini sangat 'Fun to Drive'. Tidak hanya untuk penggunaan Onroad, dibawa bergaya ke mall maupun menjemput anak di sekolah, tetapi terlebih untuk kemampuan Offroad-nya. Ciri khas Offroad dengan body ringan dan mesin bertenaga ngepas masih bisa dirasakan di mobil Suzuki Jimny 2019 ini. Suspensi secara overall sudah lebih dari cukup untuk Light Offroad, ingat ya off-road ringan, bukan heavy off-road. Tetapi satu hal yang sangat disayangkan, yakni fitur Brake LSD tidak ada di mode 4L. Padahal logikanya kita membutuhkan traksi maksimal saat medan Offroad nya lebih berat. Dan disaat itu pastinya kita akan menggunakan mode 4L. Tapi hal itu masih bisa diatasi dengan menggunakan LSD aftermarket didalam gardan. Semoga hal ini jadi penyempurnaan dan perhatian untuk pengembangan Suzuki Jimny kedepannya.

>>> Tips terlengkap seputar mobil bisa ditemukan di Cintamobil

Mengawali karir sebagai jurnalis otomotif pada 2014, setahun kemudian Arfian menjadi test driver di sebuah tabloid otomotif nasional. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2018, kini ia menjadi Head of Content di Cintamobil.com   About Arfian Lulusan kampus Trisakti angkatan 2009 ini sebe
 
back to top