Dengan sistem pengereman ABS, sistem dapat membantu proses pengereman untuk menjaga ban tidak mengunci dan selip. Jadi, dengan menekan rem seperti seperti umumnya juga sudah cukup untuk membantu mengurangkan kecepatan mobil tanpa takut risiko ban mengunci.
Perbandingan mobil dengan ABS dan tanpa ABS
Mengingat peran yang sangat krusial untuk menjaga keselamatan berkendara, hampir semua mobil modern sudah menggunakan fitur ini, bahkan sampai sekelas LCGC sekalipun. Apa ini berarti mobil tanpa sistem pengereman ABS sudah tidak relevan untuk digunakan saat ini?
>>> Bagaimana cara mengerem dengan mobil ABS?
Tidak juga, tanpa ABS Anda masih dapat berkendara dengan aman, asal Anda tahu bagaimana teknik pengereman yang tepat. Khususnya saat kondisi jalan licin seperti musim hujan ini.
Seperti apa sih teknik mengurangi kecepatan tanpa ABS yang dapat meminimalisir terjadinya selip? Simak penjabarannya di bawah ini.
1. Mengocok pedal rem
Lakukan pengereman secara mengocok agar ban tidak terkunci
Tak sedikit yang beranggapan bahwa menginjak rem secara penuh dapat membuat mobil berhenti lebih cepat. Itu berlaku untuk mobil ABS, namun dengan mobil non-ABS? Yang ada ban berpotensi mengunci, dan membuatnya selip, khususnya saat hujan di mana jalanan terasa basah dan licin.
>>> Temukan mobil bekas pilihan di sini
Dalam kondisi seperti ini, baiknya terapkan teknik pengereman dengan cara memompa pedal rem agar ban tetap berputar dan tidak mengunci saat dilakukan pengereman.
2. Engine brake
Pastikan putaran mesin tidak berlebih yang justru membuat mobil jadi selip
Teknik mengurangi kecepatan tanpa ABS selanjutnya adalah engine brake, yakni teknik menurunkan kecepatan dengan cara menurunkan posisi transmisi dari tinggi menuju gigi rendah, teknik ini biasa digunakan di mobil manual, namun seiring berkembangnya zaman mobil matic dapat melakukan engine brake.
Biasanya, engine brake dilakukan saat melewati jalan menurun, karna potensi selip akan lebih besar jika langsung menginjak pedal rem. Biasanya, ini disebabkan gaya gravitasi yang mempengaruhi mobil.
Misalnya saat transmisi ada di gigi 4, coba turunkan secara bertahap ke gigi 3, namun perhatikan juga posisi putaran mesin. Biasanya, putaran mesin akan naik saat gigi diturunkan, pastikan putaran mesin jangan terlalu tinggi karena itu juga dapat memicu selip. Agar lebih efektif, injak pedal rem juga secara perlahan.
>>> Tips berkendara lainnya bisa dilihat di sini
Untuk mobil matic, pindahkan tuas transmisi dari posisi D ke 2 untuk memperlambat laju mobil sambil dibarengi menginjak pedal rem. Teknik ini harus dilakukan dengan tepat agar tidak merusak mesin dan transmisi mobil.
3. Gunakan rem tangan
Sebisa mungkin, jangan menggantung kopling mobil saat memainkan rem tangan
Berbeda dari engine brake yang digunakan saat jalan menurun, teknik mengurangi kecepatan tanpa ABS satu ini digunakan saat jalan menanjak. Apabila sedang berada pada posisi jalan menanjak dan macet, rem tangan dapat membantu menahan mobil, khususnya mobil bertransmisi manual. Namun, pengemudi tak bisa asal memainkan rem tangan dan tidak menggantung kopling saat macet di jalanan menanjak agar kopling bisa bertahan lebih lama.
Dengan ketiga teknik mengurangi kecepatan tanpa ABS di atas, Anda dapat menghindari selip meski mobil Anda tidak dilengkapi fitur ABS. Untuk tips & trik lainnya, bisa Anda lihat pada link di bawah ini.