
Selain mematuhi rambu-rambu aturan berlalu lintas, kewajiban pengendara saat di jalan tol adalah membayar tarif tol sesuai nominal yang ditentukan. Transaksi dilakukan secara non tunai di gardu tol menggunakan uang elektronik atau e-Toll. Bagaimana jika saldo e-Toll tidak mencukupi?
Solusi jika saldo tidak cukup
Kejadian saldo tidak cukup saat sedang perjalanan di jalan tol memang tidak diinginkan. Namun hal itu bisa terjadi pada siapapun. Nah, jika Anda mengalami hal tersebut usahakan tetap tenang. Ada 4 solusi yang bisa Anda lakukan jika saldo e-Toll tidak cukup, sebagaimana dibagikan Jasa Marga lewat IG @official.jasamarga.
1. Tekan tombol bantuan
Tombol bantuan terletak di gardu tempat pembayaran, berdekatan dengan tombol Cetak Struk. Anda bisa menekannya dan petugas akan datang membantu. Solusi pertama ini penting untuk dilakukan agar tidak menimbulkan antrean banyak kendaraan di belakang.
>>> Gerbang Tol Ungaran, Akses Utama ke Tempat Wisata Kabupaten Semarang
Manfaatkan tombol bantuan untuk memanggil petugas
2. Minta bantuan petugas
Jika disitu terlihat ada petugas, Anda bisa meminta bantuan langsung. Sampaikan bahwa Anda saldo e-Toll tidak mencukupi, lalu ikuti arahan petugas. Mungkin kartu akan diisi ulang tempat tersebut, mungkin juga diminta membayar secara tunai dan diarahkan untuk mengisi di rest area terdekat.
3. Top up saldo e-Toll dengan aplikasi
Ketiga, Anda bisa mengisi kartu tol sendiri menggunakan aplikasi mobile banking sesuai bank provider. Pengguna Flazz BCA menggunakan aplikasi BCA Mobile, Indomaret Card dan e-mOney menggunakan aplikasi Mandiri Mobile, Brizzi menggunakan aplikasi BRI Mobile, dan yang lain.
4. Isi ulang di layanan drive thru
Jika gerbang tol dilengkapi layanan drive thru isi ulang kartu uang elektronik. Anda bisa memanfaatkannya untuk melakukan isi ulang lebih mudah. Arahkan kendaraan ke loket drive thru dan lakukan top up sesuai yang Anda inginkan.
>>> Mengisi Kartu E-Toll Mudah Dengan 5 Cara Ini
Layanan drive thru kartu tol di Gerbang Tol Srondol Semarang
Empat solusi di atas adalah jalan keluar saat darurat. Meski masalah teratasi, Anda tetap berpotensi menimbulkan gangguan seperti antrean kendaraan di belakang hingga kepadatan. Jadi, pastikan saldo e-Toll Anda mencukupi dari sejak sebelum masuk tol.
Larangan
Selain solusi di atas, ada larangan-larangan yang harus diperhatikan jika kehabisan saldo e-Toll di tengah perjalanan.
- Jangan panik. Tetap tenang dan lakukan solusi-solusi di atas.
- Jangan mundur untuk pindah gardu. Hal ini bisa membahayakan. Bisa-bisa Anda menabrak kendaraan lain di belakang, atau menimbulkan gangguan pada lintasan gardu lain.
- Mengganti dengan kartu lain. Untuk sistem transaksi terbuka, hal ini tidak jadi masalah karena Anda hanya membayar di gerbang masuk. Lain cerita jika dilakukan di gerbang tol yang menerapkan sistem transaksi tertutup. Menggunakan kartu yang berbeda dari saat masuk bisa menjadi masalah besar. Anda dianggap menerobos dan bisa dikenakan denda sebesar 2x tarif terjauh di ruas yang sama.
>>> Jangan lupa klik tips dan trik untuk mendapatkan tips menarik lainnya