Sistem Gerak Truk : Dari 4x2 Sampai 8x8

15/03/2021

Pengemudian

5 menit

Share this post:
Sistem Gerak Truk : Dari 4x2 Sampai 8x8
Sistem gerak truk terbagi menjadi susunan roda dalam sumbu roda yang dinamis sebagai penggerak dan susunan roda dalam sumbu roda yang statis sebagai kemudi

Setiap hari kita sering melihat truk dengan  beragam ukuran mulai kecil hingga besar dan beragam konfigurasi mulai dari empat ban hingga 12 ban. Jika diperhatikan lebih lanjut, semakin besar ukuran truk maka jumlah sumbu rodanya semakin banyak agar kemampuan mengangkut beban muatan juga semakin tinggi.

Gambar Mitsubishi Fuso Canter

FUSO Canter punya masing-masing sepasang ban belakang

Secara umum susunan roda truk terbagi atas  jumlah roda yang dinamis alias menjadi penggerak (digerakkan oleh mesin) dan jumlah roda  yang statis (tidak digerakkan oleh mesin).  Sebagai contoh, truk dengan konfigurasi 4 x 2 berarti memiliki dua sumbu roda dan  empat roda namun hanya ada dua roda yang menjadi penggerak sementara dua roda sisanya menjadi bagian dari sistem kemudi (konfigurasi 4x2 berlaku untuk truk dengan 4 ban dan 6 ban). Berikut   konfigurasi standar yang banyak  digunakan oleh truk pada  saat ini:

>>> Review Mitsubishi Colt Diesel FE 74 HD 2017

4x2 / 4x4

Pada umumnya, kendaraan niaga seperti truk dengan sistem gerak yang menganut konfigurasi 4x2 dan 4x4 memiliki dua sumbu roda dengan empat ban atau enam ban. Pada konfigurasi sistem gerak truk 4x2, hanya ada dua roda atau empat roda yang menjadi penggerak (roda belakang), sementara dua roda lainnya (roda depan) berfungsi sebagai kemudi. Sedangkan penganut konfigurasi sistem gerak truk 4x4 berarti memiliki dua sumbu roda dan semua roda berfungsi sebagai penggerak aktif.

gambar hino 4x4

Hino 4x4, truk penjelajah segala medan

Biasanya sistem gerak truk 4x4 digunakan untuk kendaraan niaga yang dirancang sebagai penjelajah medan off road berat atau ekstrem. Secara umum, sistem gerak truk 4x2 dengan 4 ban difungsikan sebagai truk angkutan muatan kelas ringan hingga kelas menengah untuk lalu lintas dalam kota dan jalan normal. Sementara sistem gerak truk 4x2 dengan 6 ban digunakan sebagai pengangkut muatan  lebih berat untuk  lintas jarak jauh dan kondisi jalan yang lebih bervariasi. 

6x2/6x4/6x6

Truk dengan konfigurasi 6x2, 6x4 dan 6x6 mempunyai tiga sumbu roda dengan enam ban (jika memakai sistem ban tunggal pada setiap sumbu roda) atau 10 ban (jika menganut sistem 2 ban untuk sumbu roda depan, 4 ban pada sumbu roda tengah dan 4 ban belakang di sumbu roda belakang). Pada truk dengan konfigurasi 6x2,  hanya ada dua roda yang menjadi penggerak (biasanya roda pada sumbu roda tengah), sementara  roda depan berfungsi sebagai kemudi dan roda belakang untuk memanggul beban muatan.

gambar truk 6x6

Unimog 6x6, memadukan kemampuan jelajah alam dan daya angkut

Sedangkan truk dengan konfigurasi 6x4 berarti memiliki dua sumbu roda yang aktif sebagai penggerak (sumbu roda tengah dan sumbu rodabelakang), sedangkan  roda depan menjadi bagian sistem kemudi. Untuk truk dengan konfigurasi 6x6 menunjukkan semua sumbu roda menjadi roda penggerak ditambah sumbu roda depan juga berfungsi sebagai kemudi. Umumnya truk 6x2 digunakan untuk angkutan barang berat semisal wing box, lalu truk 6x4 ditugaskan sebagai tractor head dan truk 6x6 biasanya adalah truk militer atau tugas khusus seperti pemadam kebakaran.

8x2/8x4/8x6/8x8

Kendaraan niaga yang memiliki konfigurasi 8x2/8x4/8x8 menunjukkan truk tersebut memiliki empat sumbu roda dengan total 12 ban (umumnya empat ban depan pada sumbu roda pertama dan kedua bertugas sebagai kemudi, sedangkan sumbu roda nomer tiga dan nomer empat menjadi penggerak atau statis). Pada truk  dengan konfigurasi 8x2, hanya ada satu sumbu roda (sumbu roda nomer tiga) yang menjadi penggerak, lalu  sumbu roda pertama dan kedua bertugas sebagai kemudi dan sumbu roda nomer empat membawa  beban muatan. Untuk  truk dengan konfigurasi 8x4 maka sumbu roda nomer tiga dan empat aktif menjadi penggerak, sementara  sumbu roda nomer satu  dan dua menjadi bagian sistem kemudi.

gambar truk 8x8

MAN 8x8, truk untuk angkutan barang super berat

Selanjutnya truk  penganut konfigurasi 8x6 mengacu pada tiga sumbu roda yang menjadi penggerak (sumbu roda 2,3,4) dan sumbu roda depan menjadi kemudi. Lalu truk dengan konfigurasi 8x8 berarti  sumbu roda nomer satu hingga empat menjadi roda penggerak disertai sumbu roda nomer satu dan dua  merangkap sebagai kemudi. Umumnya truk 8x2, 8x4 dan 8x6 banyak dipakai  untuk angkutan barang berat seperti pengangkut barang tambang dan concrete mixer (pengaduk beton). Lalu konfigurasi 8x8 banyak  diterapkan pada truk sipil yang membawa peti kemas bahan tambang maupun militer untuk mengangkut beragam senjata seperti peluru kendali. 

>>> Tips Aman Mengemudi di Sekitar Truk

Sudah makan asam garam jadi wartawan, mulai dari wartawan kampus sejak 1988, dan jadi wartawan bidang otomotif sejak 1995. Pernah menulis untuk beberapa media top mulai dari koran, majalah dan tabloid. Tahun 2021 ia menulis untuk Cintamobil.com. Sejak usia 3 tahun sering diajak ayah untuk memb
 
back to top