Ikuti kami di berita google
Idealnya barang bawaan penumpang bisa dibawa menggunakan mobil dengan dimasukkan ke dalam bagasi. Hanya saja karena barang bawaan yang terlalu banyak atau bagasi yang terlalu kecil, penumpang butuh ruang tambahan, dan ide untuk pasang roof rack bisa menjadi alternatif.
Perlu alternatif penyimpanan yang lain agar bisa memuat lebih banyak barang bawaan
Tips memasang Roof Rack pada mobil
Sesuai namanya, roof rack adalah rak penyimpanan yang diletakkan di bagian luar atap mobil. Area ini dipilih karena cukup luas dan tidak mengganggu kenyamanan para penumpang. Meski demikian, Anda yang kepikiran pasang roof rack untuk ruang tambahan barang bawaan Anda tidak boleh melakukannya secara asal. Anda harus mempertimbangkan banyak hal untuk meminimalkan risiko buruk di kemudian hari.
1. Pilih Roof Box
Meletakkan barang bawaan di atas atap berpengaruh terhadap aerodinamika mobil. Mobil bisa limbung jika pemasangannya kurang pas dan menimbulkan hambatan angin. Mengantisipasi hal ini, ada baiknya Anda memilih roof rack dengan boks atau biasa disebut roof box. Piranti tambahan ini sudah didesain sedemikian rupa oleh produsennya sehingga lebih aman dan tidak menimbulkan gangguan aerodinamis berlebihan.
>>> Sebelum Pasang, Kenali Dulu Jenis Roof Box Mobil
Roof Box, lebih aman untuk penyimpanan barang di atap mobil
2. Jangan melebihi beban maksimal
Masing-masing mobil memiliki struktur atap yang berbeda satu dengan yang lain. Begitu juga dengan roof box yang dijual di pasaran juga memiliki batas beban. Jadi, pastikan barang bawaan tidak melebihi batas beban maksimal baik beban bagi atap maupun beban maksimal roof box.
3. Perhatikan kondisi atap
Perhatikan juga apakah kondisi atap layak untuk Anda pasang roof rack, meliputi ketersediaan roof rail dan kondisi fisik dari atap mobil itu sendiri. Pastikan tidak ada keropos sehingga pemasangan roof rack bisa maksimal dan sempurna.
>>> Bukan Hanya Hiasan, Inilah Fungsi Roof Rail Mobil
Kondisi atap harus baik agar pemasangan roof rail dan roof box tidak berdampak buruk
4. Pilih material terbaik
Roof rack rentan terhadap kerusakan mengingat posisinya yang terpapar langsung sinar matahari dan hujan. Jadi, pertimbangkan memilih roof rack dan roof box dengan material terbaik.
- Pilih yang berbahan dasar plastik karena lebih tahan terhadap perubahan cuaca.
- Pilih yang bobotnya kurang dari 10 kilogram sehingga tidak terlalu membebani mobil.
- Bila perlu pilih yang sudah dilengkapi lapisan pelindung sinar UV sehingga lebih tahan lama terpapar sinar matahari terus menerus.
5. Pasang dengan teliti
Jika mobil memiliki roof rail, roof rack bisa langsung dihubungkan menggunakan baut atau dengan cara dijepit. Tapi kalau tak ada roof rail, sebaiknya Anda pasang dulu roof rail (bisa dibeli di toko aksesoris mobil). Pemasangan harus dilakukan dengan teliti dan seksama agar tidak terjadi efek buruk yang tidak diinginkan seperti kebocoran atau terlepas dengan sendirinya.
>>> Cocok Buat Isi Libur Lebaran, Ini Tempat Wisata di Jakarta yang Instagramable
Pemasangan lebih baik dilakukan bengkel spesialis yang sudah berpengalaman
Penempatan roof rack juga harus pas di posisi tengah, tidak menjorok terlalu ke depan atau justru terlalu mundur di belakang. Selain berpengaruh pada estetika, posisi yang tidak pas bisa menyebabkan gangguan aerodinamis mobil. Untuk lebih mudahnya, serahkan proses pasang roof rack pada bengkel spesialis terdekat yang memang sudah berpengalaman dan sangat ahli.
Kesimpulan: Inti dari semua pembahasan cintamobil.com di atas adalah menciptakan ruang penyimpanan tambahan yang aman dan tidak mengganggu keselamatan berkendara. So, perhatikan benar-benar hal tersebut!
>>> Tips terlengkap seputar mobil bisa ditemukan di Cintamobil
