Pengalaman Mengemudi: Mengendalikan Mobil yang Kehilangan Kendali

22/12/2017

Pengemudian
Share this post:
Pengalaman Mengemudi: Mengendalikan Mobil yang Kehilangan Kendali
Pernahkan teman merasakan sangat sulit untuk mengendalikan kemudi mobil? Apakah untuk berbelok teman harus mengerahkan tenaga yang cukup besar? Jika hal ini terjadi, teman tidak kehilangan kedali atas mobil. Tetapi hanya kehilangan kendali fungsi kemudi mobil.

Lalu, kenapa hal ini bisa terjadi? Apa yang harus dilakukan jika hal ini terjadi ketika kita sedang mengemudi di jalanan? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, ada beberapa hal yang perlu kita ketahui dahulu, yaitu bagaimana sejarah dari kemudi mobil.

Pada tahun 1920an ketika kemudi mobil pertama kali digunakan, roda dihubungkan dengan sistem hidrolik untuk memudahkan pengendalian mobil. Semakin besar mobil yang dibawa, maka akan semakin besar juga tenaga hidrolik yang digunakan. Jadi, pengendalian mobil sebagian besar dilakukan oleh sistem hidrolik ini.

seorang sedang memegang roda kemudi dan mengendarai mobilnya

Apa yang harus dilakukan untuk mengendalikan mobil yang kehilangan kendali?

Nah, ketika sistem hidrolik ini bermasalah, tentunya akan membuat pengemudian mobil menjadi semakin susah. Lalu, apa yang membuat terjadinya masalah kemudi ini? Jawabannya ada pada sistem hidrolik tadi. Dalam sistem hidrolik terdapat cairan, dan jika terjadi kebocoran atau cairan yang berada didalamnya sudah using, maka jangan salah jka akan menimbulkan masalah pada kemudi teman.

Untuk itu, cara menghindari terjadinya kehilangan kendali ini adalah dengan melakukan perawatan berjangka pada mobil. Sangat mudah, namun tidak sedikit pengemudi mobil yang sering melupakan pentingnya perawatan ini. Mengganti cairan hidrolik dengan berjangka akan membuat kejadian ini tidak akan terjadi.

cairan pink  sedang mengalir dari belakang sebuah mobil berwarna merah

Perhatikan cairan pink sebagai tanda kebocoran sistem kemudi

Lalu, perhatikan juga lampu peringatan yang ada pada dashboard untuk kebocoran cairan yang ada pada sistem kemudi. Jika teman tidak memakai mobil untuk waktu yang cukup lama dan melihat adanya genanga cairan berwarna pnk atau amber di bawah mobil, itu mungkin saja cairan kemudi yang mengalami kebocoran.

Dan untuk pertanyaan selanjutnya, apa yang harus kita lakukan untuk mengendalikan mobil yang kehilangan kendali tiba-tiba ketika kita sedang dalam perjalanan? Hal terpenting yang harus dilakukan adalah jangan panik. Hidupkan klakson mobil dan lampu sein untuk memberitahu pengendara yang lain bahwa ada masalah pada mobil teman.

sebuah mobil berwarna merah sedang diparkir di pinggir jalan pada musim dingin

Hentikan mobil dan jangan paksa untuk mengemudi jika kemudi masih terasa berat

Setelah itu, perlahan menepi ke bahu jalan. Ingat bahwa dengan masalah yang ada ada kemudi, menepi akan menjadi salah satu bagian tersulit. Karena itu, tetap tenang dan gunakan rem tangan untuk memperlambat kendaraan serta perlahan-lahan menepi. Hindari menekan rem dengan keras karena hanya akan membuat mobil menjadi kehilangan kendali.

>>> Klik di sini untuk membaca tips pengemudian lainnya!

Ketika mobil sudah berhenti, matikan mesin lalu hidupkan lagi. Jika roda bisa bergerak ketika kemudi digerakkan tanpa membutuhkan banyak tenaga, maka teman bisa membawa mobil ke bengkel terdekat. Tapi, jika teman tidak bisa mengendalikan kemudi dengan biasa, jangan mengambil resiko. Menghubungi kendaraan derek merupakan pilihan yang paling tepat untuk dilakukan.

Cobalah perhatikan bagaimana cara mengendalikan mobil yang kehilangan kemudi berdasarkan contoh video di bawah ini.

Memastikan semua cairan di mobil diganti dengan teratur merupakan langkah pencegahan terjadinya kehilangan kemudi ini. Selain itu, ketika teman mengalami kehilangan kendali ini, pastikan untuk langsung mendatangi bengkel terdekat dan lakukan pemeriksaan.

Pastikan semua masalah mobil bisa teratasi sebelum teman mendapatkan konsekuensi yang lebih rumit dan berpotensi membahayakan. Bukan hanya membahayakan diri sendiri, tapi juga pengendara lain di jalanan. Keep safety riding, guys!

>>> Mari berbagi pengalaman kendaraan berempat roda di sini

 
back to top