Penelitian Baru Sebut Inilah Masalah Keselamatan Penumpang di Kursi Belakang

04/05/2019

Pengemudian

3 menit

Share this post:
Penelitian Baru Sebut Inilah Masalah Keselamatan Penumpang di Kursi Belakang
Insurance Institute for Highway Safety (IIHS) mencoba untuk terus berevolusi dan memaksa pembuat mobil mengubah mobil mereka untuk meningkatkan keselamatan penumpang. Dan kali ini, IIHS fokus pada keselamatan penumpang di kursi belakang.

IIHS pada hari Kamis (25/4) lalu menerbitkan sebuah laporan yang menyebutkan bahwa keselamatan penumpang di kursi belakang telah lama berada pada posisi yang kurang menguntungkan dibandingkan penghuni di barisan depan. Dengan demikian, IIHS mengembangkan evaluasi kendaraan baru yang akan membuat pabrikan mobil meningkatkan sistem keselamatan mereka untuk penumpang di belakang.

tiga orang penumpang di kursi belakang

Penelitian terbaru ungkap masalah yang dihadapi penumpang di belakang

IIHS saat ini meneliti bagaimana mengevaluasi perbaikan ini di masa depan. "Pabrikan telah melakukan banyak pekerjaan dalam meningkatkan perlindungan bagi pengemudi dan penumpang di kursi depan. Uji tabrakan depan tumpang tindih kami yang moderat dan, baru-baru ini, uji tumpang tindih kecil sisi pengemudi dan penumpang kami adalah alasan utama mengapa," kata David Harkey, presiden IIHS.

>>> Ini Pentingnya Penumpang Belakang Wajib Pakai Sabuk Pengaman Mobil!

IIHS tidak hanya berbicara tentang sabuk pengaman,tetapi juga seluruh ekosistem keselamatan yang mencakup airbag. Dalam rilisannya, IIHS mencatat bahwa penumpang kursi depan menikmati berbagai sistem keselamatan, mulai dari sabuk pengaman yang mencengkram penumpang dalam tabrakan sehingga sejumlah kantong udara di semua sisi yang membantu meredam efek tabrakan.

Meskipun begitu, penumpang yang berada di kursi belakang hanya memiliki sabuk pengaman dan airbag samping, tetapi tidak ada airbag di depan penumpang. Selain itu, tidak semua pabrikan melengkapi sabuk baris kedua dengan force limiter dan pretensioner.

>>> Tips mengemudi yang aman bisa Anda dapatkan di sini

boneka dummies dengan sabuk pengaman force limiter dan pretensioner

Sabuk pengaman sudah dilengkapi dengan force limiter dan pretensioner

Untuk memperkuat keputusannya, IIHS menerbitkan sebuah studi baru yang meneliti 117 tabrakan frontal di mana penghuni kursi belakang menderita cedera serius atau kematian. Menurut penelitian ini, jenis cedera serius yang paling umum berdampak pada dada. Hal inilah yang membuat force limiter dan pretensioner digunakan.

>>> Ingin mobil bekas? Dapatkan mobil berteknologi tinggi hanya di sini

Sejumlah kasus menunjukan bahwa mereka yang berada di baris kedua mencerita cedera lebih parah daripada pengemudi di depan. Lembaga keselamatan tersebut juga menyarankan pembuat mobil untuk menambah airbag depan ke kursi belakang.

tes tabrakan kendaraan berwarna biru

Penumpang di depan sudah mendapatkan airbag sisi, depan dan sabuk pengaman

IIHS mengakui bukan tanggung jawab mereka untuk merekomendasikan tipe spesifik dari sistem keselamatan baru. Namun sebaliknya, evaluasi sistem keselamatan, khususnya keselamatan penumpang di kursi belakang dimaksudkan untuk memacu para pembuat mobil untuk berinovasi dan menciptakan solusi sehingga membuat mobil menjadi tempat yang lebih aman bagi setiap penumpang.

>>> Tips dan trik lain tentang mobil ada di Cintamobil.com

Pria asal Minang ini menjadi salah satu tim pelopor eksistensi Cintamobil.com di Indonesia dan bergabung sejak 2017. Dengan bekal ilmu SEO yang mumpuni, Padli menjadi salah satu spesialis SEO di Cintamobil.com. Pertemuannya dengan Cintamobil terjadi pada Oktober 2017, kala Auto Portal sedang mencar
 
back to top