Nyetir Nggak Perlu Pakai Face Shield, Berbahaya!

03/09/2020

Pengemudian

3 menit

Share this post:
Nyetir Nggak Perlu Pakai Face Shield, Berbahaya!
Virus Corona memang masih mengganas hingga kini, namun Anda jangan parno, sebab nyetir pakai face shield itu sangat berbahaya, ini kata pakar safety driving

Pandemi virus Corona (COVID19) memang di Tanah Air masih mengganas. Hingga saat ini baik dari grafik maupun laporan rumah sakit belum menunjukan adanya penurunan. Salah satu protokol aman keluar rumah adalah memakai masker dan juga face shield. Termasuk saat mengemudi kendaraan. 

Tapi rupanya saat menyetir, tak dianjurkan untuk menggunakan face shield. Namun untuk masker harus tetap digunakan.

Foto tim Cintamobil.com sedang nyetir mobil Honda

Tetap patuhi protokol keselamatan mengemudi saat berkendara

>>> Begini cara pengemudi menyikapi masa new normal

Pakai Face Shield Saat Nyetir Berbahaya

"Sangat tidak direkomendasikan untuk menggunakan face shield saat berkendara, baik kendaraan roda dua ataupun roda empat dan juga selebihnya. Nyetir pakai face shield saat berkendara dapat menyebabkan gangguan berkendara atau disebut dengan 'Driving Distraction' dan dapat menyebabkan potensi resiko berkendara meningkat sangat signifikan," papar Bintarto Agung, selaku Direktur Indonesia Devensife Driving Canter (IDDC) kepada Cintamobil.com.

Foto nyetir pakai face shield

Nyetir dengan menggunakan face shield sangat mengganggu dan berbahaya

Pria pengguna Subaru WRX STi ini juga menambahkan, "Menggunakan safety goggle lebih direkomendasikan karena memang secara desain dan peruntukannya adalah untuk melindungi mata dari benda berbahaya, debu dan juga termasuk droplet aerosol, terpenting adalah protokol wajib sesuai standar WHO harus dilakukan saat beraktifitas diluar rumah yaitu 3M : Memakai masker, Mencuci tangan (dengan sabun dan sanitezer), dan Menjaga Jarak."

Tetap Jaga Jarak & Jangan Terlalu Sering Buka Tutup Masker

Penggunaan masker medis yang menutupi mulut dan hidung memang disarankan saat berkendara atau saat didalam mobil. Tetapi ternyata tidak disarankan untuk terlalu sering melepas dan memakai masker secara berulang kali.

"Karena dapat menyebabkan berpindahnya bakteri, “germs” dan virus sebab masker sering disentuh oleh tangan," papar om Tato sapaan akrab Bintarto Agung.

Foto ilustrasi berkendara bersama keluarga

Kapasitas maksimum tempat duduk mobil boleh digunakan  jika berkendara bersama keluarga

Dan yang terpenting adalah tetap menjaga jarak meski di dalam kendaraan sekalipun. Disarankan tidak berkendara dengan lebih dari 3 orang, terlebih bagi yang tidak serumah (satu keluarga).

Juga jangan lupa, kendaraan yang dipakai harus di cleaning atau di fogging anti bakteri dan desinfektan secara teratur.

"Kembali kepada anjuran protokol WHO yang harus dilaksanakan bagi kita adalah wajib melaksanakan 3M + Tidak berkegiatan diluar rumah  jika tidak dalam keadaan terpaksa (Terutama kegiatan yg melibatkan lebih dari 5 orang/kerumunan)," tutup om Tato.

Mengawali karir sebagai jurnalis otomotif pada 2014, setahun kemudian Arfian menjadi test driver di sebuah tabloid otomotif nasional. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2018, kini ia menjadi Head of Content di Cintamobil.com   About Arfian Lulusan kampus Trisakti angkatan 2009 ini sebe
 
back to top