NCAP kembali menguji keselamatan mobil klasik
Ketika kendaraan lawas mendapatkan uji tabrak, akankah mobil lawas yang dikenal kokoh tersebut bisa mendapatkan penilaian yang tinggi? Untuk memperingati 30 tahun mengetes keselamatan kendaraan, New Car Assessment Program (NCAP) melakukan uji tabrak pada mobil-mobil keluaran tahun 90-an.
Bermula di tahun 1993
Tahun 1993, Australasian New Car Assessment Programme (ANCAP) pertama kali menguji coba sistem keselamatan kendaraan. Berbeda dengan pengujian modern, kala itu uji tabrak hanya mengukur tabrakan dari depan dengan kecepatan 56 km/jam.
>>> Dapatkan pilihan mobil baru dan bekas berkualitas lainnya di sini
Pengujian dilakukan pada sembilan mobil klasik
Pengujian awal mengukur perlindungan yang diberikan pada pengemudi dan penumpang di kursi depan. Penilaian menggunakan sistem kore warna yang mewakili tingkat resiko cedera;
- Warna merah menunjukkan cedera serius, kompresi dada lebih dari 75 mm, dan kemungkinan cedera kaki bagian atas,
- Warna kuning menunjukkan resiko cedera sedang (kemungkinan kerusakan otak), kompresi dada 50-75 mm, dan kemungkinan cedera pada kaki bagian atas, dan
- Warna hijau menunjukkan cedera minimal dengan kemungkinan cedera pada otak, dada, dan kaki bagian atas.
Beberapa mobil yang diuji pertama kali yaitu Ford Falcon, Mitsubishi Magna, Mazda 626, Toyota Camry, Honda Accord, Holden Commodore, Subaru Liberty, Nissan Pintara, dan Volvo 940. Dari sembilan mobil tersebut, hanya 940 yang dilengkapi airbag untuk pengemudi.
>>> Cara Mengantisipasi Tabrak Belakang di Jalan Tol
Uji mobil klasik
Untuk merefleksikan kemajuan signifikan keselamatan kendaraan dalam tiga dekade terakhir, ANCAP mengumpulkan beberapa dari sembilan model yang ditampilkan dalam pengujian tahun 1993. Pengujian dilakukan dengan meningkatkan kecepatan menjadi 64 km/jam yang pertama kali dilakukan pada tahun 1999.
Melalui pengujian Mitsubishi Magna seri TR keluaran tahun 1993, hasilnya menunjukkan adanya potensi cedera pada dummy. Tabrakan melibatkan resiko tinggi adanya patah tulang tengkorak dan cedera otak yang serius akibat tabrakan terjadi tanpa bantalan kantung udara.
Selain itu terdapat resiko cedera tinggi pada kaki bagian atas dan bawah serta panggul pengemudi dan resiko cedera ringan pada bagian dada. Penumpang belakang juga berpotensi mengalami cedera serius karena tergelincir di bagian bawah sabuk pengaman.
Ini bukan kali pertama ANCAP menguji mobil klasik. Beberapa tahun lalu, pemberi rating keselamatan kendaraan ini melakukan perbandingan uji tabrak antara Toyota Corolla 1998 dan model terbarunya di tahun 2015, serta Rover 100 berusia 20 tahun dengan Honda Jazz 2015.
>>> Toyota Vios 2023 Raih Bintang Lima Uji Tabrak ASEAN NCAP