
Mudik ke kampung halaman tentunya tak afdal jika tanpa membawa oleh-oleh bagi sanak keluarga. Tapi ternyata membawa banyak barang bawaan di dalam mobil juga bisa berdampak buruk bagi pengendaraan dan keselamatan, salah satunya adalah pengereman mobil yang tak lagi pakem seperti seharusnya.
Mobil penuh dengan barang
Banyak pemudik yang menggunakan kesempatan libur Lebaran untuk mudik ke kampung halaman dengan membawa banyak bingkisan. Sehingga banyak barang ditumpuk di bagasi, bahkan disematkan di atap mobil. Tapi tak banyak yang tahu bahwa kebiasaan ini bisa berdampak buruk dan meningkatkan risiko kecelakaan.
>>> Siap mudik? Cek dulu mobil baru dan bekas dengan harga termurah di sini
Banyak yang mudik dengan membawa seabreg bawaan
Padahal setiap kendaraan memiliki batas muatan maksimum yang disarankan. Apalagi dengan mobil yang sudah dipenuhi oleh penumpang, masih ditambah lagi dengan barang bawaan seabrek akan mempengaruhi pengendaraan.
“Sebenarnya pabrikan kendaraan sendiri telah menganjurkan batas maksimum dari kendaraan tersebut berapa. Dimana juga beban dari ban tersebut misalnya standar dari pabrikan,” ungkap Ricky dari Dreammachine Indonesia.
“Contohlah LMPV, MPV, atau LCGC yang 3 baris total biasanya kalau bisa maksimal 7 (orang di dalam mobil). Tujuh tapi benar-benar tujuh ya, jangan tambahin lagi dengan beban. Kalau tambahin dengan beban, berarti tambah lagi itu beratnya,” jelasnya.
>>> Pembuktian Cintamobil.com: Bisakah Mudik dengan Mobil Listrik?
Meningkatkan potensi kecelakaan
Masalah kelebihan muatan tentunya akan berbahaya terhadap komponen di dalam mobil yang sudah diatur untuk bobot tertentu. Beberapa komponen yang patut diperhitungkan adalah suspensi dan ban mobil.
“Ini yang kasihan adalah suspensi. Mungkin jika mas lihat, pasti suspensi bagian belakang akan ambles. Kedua adalah ban. Berapa pun tekanan angin yang disarankan, misalnya 33 rata atau 33 35, tetap akan berkurang,” ungkap Ricky.
Bobot berlebih bisa mengurangi kinerja rem dalam menahan bobot mobil
Suspensi yang tidak bisa berfungsi dengan baik bisa meningkatkan potensi kecelakaan mobil. Pengereman yang seharusnya bisa dikendalikan tiba-tiba terasa blong karena gaya dorong dari muatan mobil sehingga merusak keseimbangan kendaraan.
“Ini efeknya apa? Efeknya pasti sangat bahaya. Kita ambil contoh ada kejadian serupa pernah di Cipularang, kelebihan penumpang saat dia mengerem dalam kecepatan tinggi, mobilnya ga balance. Karena suspensinya udah ga bisa nahan lagi. Dan orang tersebut juga ga jago untuk meng-counter kendaraan,” tutupnya.
Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menjaga bobot muatan kendaraan ketika mudik, baik dari segi penumpang maupun barang bawaan. Dan ketika membawa barang berbobot berat, selalu perhatikan kecepatan berkendara. Mengingat bobot berat akan membuat pengereman dalam kecepatan tinggi akan semakin menyulitkan.
>>> Agar Tak Celaka, Pastikan Cek 7 Bagian Ini Sebelum Mudik