Hujan yang melanda sebagian besar wilayah Jabodetabek sejak awal pekan Senin (24/2) menyebabkan beberapa ruas jalan tergenang banjir. Jika seperti ini kondisinya aktivitas menjadi terganggu.
Banjir di depan Sarinah Jakarta, Selasa 25/2 (Foto @TMCPoldaMetro)
>>> Mungkin tips ini berguna untuk Anda: Ini Komponen yang Wajib Diganti Setelah Mobil Menerjang Banjir
Ketika Anda sedang terburu-buru ke suatu tempat dan jalan yang Anda tuju tergenang oleh air banjir lantas apa yang harus Anda lakukan? Kalau Anda berpikir untuk mobil terobos banjir sebaiknya jangan sembarangan, karena setinggi apapun genangannya pasti ada resikonya.
Kepala Bengkel Auto2000 Bintaro, Suharno mengatakan kepada Cintamobil.com bahwa ketika ingin menerabas genangan banjir perhatikan tingginya tidak lebih dari setengah ban. “Usahakan mobil terobbos banjir tidak melebihi setengah ban, kalau sudah di atas setengah ban jangan dipaksakan karena bisa berpotensi menyebabkan water hammer.” katanya.
Banjir di Cempaka Putih, Jakarta, Rabu 25/2 (Foto @TMCPoldaMetro)
Ia menambahkan bahwa water hammer tidak membutuhkan air yang banyak untuk menyebabkan mesin terdesak di ruang pembakaran. “Water hammer ini tidak butuh air yang banyak, dua sendok saja bisa membuat mesin tersedak. Water hammer ini juga ada yang parah dan ada yang tidak, katakanlah air yang masuk ke ruang pembakaran mesin sedikit, saat kejadian tidak dirasakan pengemudi, padahal ketika piston menghantam air tadi dalam jangka panjang bisa bahaya. Itu water hammer yang paling minim. Kalau air masuk cukup banyak maka blok mesin bisa pecah di tempat.” tambahnya.
>>> Dapatkan informasi yang berguna lainnya tentang cara merawat mobil setelah banjir dengan klik sini
Jika Anda berada di dalam kondisi menghadapi jalan yang banjir atau bahkan mobil Anda bahkan tergenang oleh banjir. Sebaiknya Anda tidak disarankan untuk menerobosnya karena dikhawatirkan akan terjadi water hammer pada mesin mobil Anda. Hal terburuknya Anda membutuhkan banyak biaya untuk memperbaikinya.
“Kalau saran kita, keselamatan nomor satu, daripada kita kehilangan banyak biaya, katakanlah kita kehilangan waktu 2 hingga 3 jam. Kalau mobil terobos banjir dan kena water hammer bisa 1 bulan mobil berada di bengkel.” pungkas Kepala Bengkel Auto2000 Bintaro itu.