Ikuti kami di berita google
Meskipun mobil berformat FWD seperti Toyota All New Avanza dan Daihatsu All New Xenia terbukti jago nanjak, tapi bisa saja mobil FWD lainnya gagal melibas jalan dengan kontur menanjak. Pakar safety driving menganalisis beberapa kemungkinan penyebabnya.
Pahami Karakternya
"Kendaraan FWD power disalurkan ke roda depan (gaya tarik terhadap kendaraan) dan RWD power disalurkan ke roda belakang (gaya dorong terhadap kendaraan)." buka Bintarto Agung selaku Direktur Indonesia Defensive Driving Center kepada tim Cintamobil.com.
Pria yang akrab disapa om Tato ini juga menambahkan kalau mobil penggerak depan dan belakang punya karakter berbeda, "Hanya saja kendaraan dengan penggerak roda belakang biasanya mempunyai pembagian titik berat kendaraan yang lebih sempurna dan merata (antara poros depan dan belakang)," paparnya.
Anda harus paham karakter mobil yang Anda bawa sebelum melibas tanjakan seperti ini
Maksudnya antara mobil FWD dengan mobil RWD itu memiliki karakter yang berbeda. Lebih terasa bila mobil dihadapkan di kondisi jalan menanjak terjal atau tanjakan yang panjang (long continues slope).
"Sehingga relatif mempunyai pembagian berat kendaraan yang lebih baik, di jalan kering, menurun atau menanjak mempunyai traksi dan kontrol yang lebih baik," tambah om Tato yang juga memiliki mobil Inggris model Estate rare item itu.
Kelebihan Mobil Penggerak Depan
Penggerak roda depan memiliki beragam kelebihan
"Tetapi kelebihan kendaraan FWD juga tidak kalah menarik untuk dibahas, selain biaya produksi kendaraan yang lebih murah dikarenakan power train, transmisi yang jadi satu dan diletakkan di roda depan, lebih ringan, lebih efisien BBM," sebutnya. Kami juga pernah membahas kelebihan mobil format FWD di sini.
Tips Nanjak Pakai Mobil Penggerak Depan
"Tips berkendara pada jalan menanjak (uphill) untuk kedua jenis kendaraan tersebut adalah dengan menggunakan gigi transmisi rendah (1 atau 2 pada transmisi manual/matic/cvt)," tambah om Tato.
Avanza FWD sudah kami buktikan jago nanjak
"Gunakan momentum yang tepat dan pengendara juga harus mampu menilai atau merasakan kemampuan kendaraannya dengan sebaik baiknya (mampu menilai/merasakan Power to Weght Ratio kendaraan) dengan tepat," tutup om Tato.
>>> Tanjakan Ekstrem Bukan Masalah Berarti Bagi CVT Mitsubishi New Xpander
