Mitos atau Fakta, Jalan Beton Bikin Ban Cepat Pecah?

07/11/2023

Pengemudian

3 menit

Share this post:
Mitos atau Fakta, Jalan Beton Bikin Ban Cepat Pecah?
Material beton yang jadi landasan jalan tol dianggap lebih berbahaya buat pengemudi sebab bisa membuat ban cepat haus dan bisa menyebabkan pecah ban.

Jangan Rem Mendadak, Berikut Tips Menghadapi Pecah Ban Mobil di Jalan Tol
Jalan beton bertekstur keras, bisa jadi penyebab ban pecah

Pembangunan ruas tol baru di Trans-Jawa saat ini banyak terbuat dari beton atau rigid pavement. Bahan cor tersebut menurut pakar, permukaannya jauh lebih keras dibanding jalan dengan bahan aspal. Dengan permukaan yang lebih keras tersebut, tidak memungkiri bahwa jalan beton dapat memicu pecah ban.

Namun, pecah ban terjadi tidak melulu karena gesekan ban denngan tekstur jalan beton, bisa jadi karena cuaca terik ditambah dengan kecepatan yang maksimal. Ban dalam kondisi kurang angin atau bocor halus. Ban kelebihan angin, bahkan bisa jadi kondisi kaki-kaki tidak sehat dan cara mengemudi yang tidak stabil antara gas dan rem sehingga terjadi gesekan berlebih.

Selain itu, bisa juga pecah ban karena terkena benda tajam atau ranjau, ban melindas lobang atau cekungan tajam dengan kecepatan tinggi. Modifikasi ban yang tidak sesuai, atau ban sudah banyak tambalan, banyak faktor yang bisa jadi penyebab pecah ban di jalan.

>>> Dapatkan pilihan mobil baru dan bekas berkualitas lainnya di sini

Jangan Panik

Jika Anda mengalami situasi pecah ban di jalan, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah jangan panik dan overthinking. Tetap fokus berkendara dan kendalikan stir juga turunkan kecepatan sedikit demi sedikit, jangan sampai rem mendadak yang justru akan membuat mobil sulit dikendalikan. Hal itu karena bobot mobil akan pindah ke depan dan setir akan menarik ke arah ban yang pecah.

Jalan beton bertekstur keras, bisa jadi penyebab ban pecah
Tenangkan kondisi dan jangan panik saat mengalami pecah ban

Lalu jika situasi sudah terkendali, segera cari tempat teduh (bila siang hari) untuk menepi dan jangan lupa nyalakan hazard mobil. Cek semua spion kendaraan, posisi mobil Anda sudah di tempat yang baik. 

Turun dan periksa ban mana yang pecah, segera buka bagasi untuk menurunkan isi bagasi ke tempat aman dan ambil segitiga pengaman dan pasang di jarak kurang lebih 3 meter dari kendaraan Anda. Pastikan segitiga pengaman tersebut terlihat jelas oleh pengguna kendaraan yang lain, sehingga pengendara lain akan melihat dari kejauhan ada mobil yang sedang parkir di bahu jalan.

>>> Hankook Rilis 3 Model Baru, Ada Ban Khusus Mobil Listrik dan SUV

Ganti ke Ban Serep

Setelah kondisi kendaraan terparkir aman dengan segitiga pengaman, kembalikan kondisi Anda dengan tenang terlebih dahulu. Lalu, segera ambil dongkrak, kunci-kunci, dan siapkan ban serep kendaraan.

Dongkrak dengan posisi yang pas, keluarkan ban pecah, taruh baut-baut dan ban pecah di tempat aman. Lalu, pasang ban serep, dan pasang kembali baut-baut tadi dengan kencang, pastikan kencang jangan sampai ada yang kendor.

Ganti ban serep, pasang baut dengan kencang
Ganti ban serep, pasang baut dengan kencang

Lihat kembali tulisan atau perintah yang ada di ban serep. Misal, karena ban serep berukuran lebih kecil (space saver tire) begitupun dengan pelek nya, maka ada informasi yang tertulis, bahwa maksimal kecepatan dengan ban serep adalah 80km/jam.

Ikuti perintah tersebut, jangan coba-coba untuk mengendarai kendaraan dengan ban serep melebihi batas maksimal yang sudah ditetapkan. Karena akan berpengaruh ke keamanan mobil yang lain.

Perlu diketahui, bahwa mobil dengan ban serep biasanya hanya mampu untuk mengantarkan mobil ke bengkel terdekat untuk segera diganti ke ban yang seharusnya. Ingat jangan panik!

>>> Jangan Rem Mendadak, Berikut Tips Menghadapi Pecah Ban Mobil di Jalan Tol

Menggeluti dunia Jurnalistik sejak 2013, berbagai desk berita umum telah dilakoninya. Mulai dari kriminal dan metropolitan, seleb dan gaya, kesehatan dan lingkungan, ekonomi bisnis, serta kepemerintahan. Terakhir, yakni di 2020 mulai jatuh cinta dengan Otomotif. Kata siapa perempuan nggak
 
back to top