Bisakah Mengisi Tekanan Ban Mobil dengan Pompa Sepeda?

01/12/2020

Pengemudian

4 menit

Share this post:
Bisakah Mengisi Tekanan Ban Mobil dengan Pompa Sepeda?
Tekanan ban mobil yang kurang harus segera diisi. Tapi bilamana kondisi darurat, bisakah mengisi tekanan ban mobil dengan pompa sepeda yang tersedia di rumah?

Ban kurang angin menjadi kekhawatiran tersendiri bagi pengendara. Apalagi jika hendak berangkat ke kantor dan tempat pengisian angin ban, jaraknya cukup jauh dari rumah. Satu hal yang tersedia di garasi Anda mungkin hanya sebuah pompa sepeda. 

Memang pompa sepeda yang berukuran mungil itu dapat memberikan angin kepada ban sepeda. Namun, bisakah memompa ban mobil dengan pompa sepeda? Jawabannya bisa tapi tergantung jenis pompanya. 

Mengutip Car From Japan, Selasa (1/12/2020), bila Anda memutuskan untuk menggunakan pompa sepeda demi mengisi tekanan ban mobil bisa saja dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal. Yang terpenting, pastikan mobil diparkir di tempat yang datar. Ini akan memudahkan Anda mengisi tekanan ban mobil dengan pompa sepeda lebih efisien. 

tekanan angin ban

Tekanan angin ban harus sesuai rekomendasi

>>> Seberapa Sering Tekanan Angin Ban Mobil Harus Dicek?

1. Cek Tekanannya

Pastikan berapa rekomendasi tekanan ban yang dianjurkan. Anda bisa mengeceknya di bagian dalam pintu sisi pengendara ataupun buku manual mobil. Ini untuk mencegah ban kekurangan ataupun kelebihan tekanan. 

2. Perhatikan Jenis Pompa Sepeda

Nah sebelum mengisi tekanan ban dengan pompa sepeda, cek jenis pompa itu sendiri. Pompa sepeda biasanya memiliki lebih dari satu katup yakni Schrader Valve dan Presta Valve. Pompa sepeda dengan Presta valve memiliki silinder logam tipis dan berulir. Pompa dengan katup Presta tak bisa digunakan untuk mengisi tekanan ban mobil Anda. 

Pompa sepeda yang bisa digunakan untuk mengisi tekanan ban adalah bila memiliki katup Schrader. Katup Schrader memiliki ulir pada tutupnya dan pin logam kecil di dalamnya. 

tekanan angin ban

Memompa ban dengan kompresor tentu akan lebih cepat

>>> Benarkah Tekanan Ban dengan Nitrogen Bisa Bikin Mobil Hemat Bensin?

3. Mulai Memompanya

Bila sudah memastikan semua kondisinya, Anda tinggal mengisi tekanan angin ban dengan pompa sepeda. Anda direkomendasikan untuk mengecek besar tekanan yang sudah masuk ke dalam ban. Satu hal yang perlu Anda ingat, memompa ban mobil dengan pompa sepeda pastinya akan lebih lama ketimbang kompresor pada umumnya. Maka dari itu dibutuhkan kesabaran. 

Penting sekali untuk mengetahui tekanan ban sesuai rekomendasi supaya kinerja ban selalu optimal. Kalau tekanan berlebih, dampaknya tidak baik. Begitu pula ketika tekanannya kurang.

Saat tekanan ban berlebih di atas yang direkomendasikan, ban dapat mengalami keausan di bagian tengah. Kalau menabrak lubang atau benda keras lain, ban rawan pecah sehingga sangat berbahaya.

Tekanan ban yang berlebih pun berdampak terhadap kendali mobil saat dipakai berkendara. Mobil terasa seperti melayang. Dengan demikian, mobil akan sulit dikendalikan. Lagi-lagi ini berbahaya terhadap keselamatan di perjalanan.

Lain halnya ketika tekanan ban kurang dari level yang direkomendasikan. Ban tidak akan bisa menapak secara merata dengan semua sisinya di permukaan jalanan. Akibatnya ban mengalami gaya gesek yang lebih besar.Kalau itu terjadi, ban lebih mudah panas. Namun yang lebih berbahaya ban berisiko untuk meledak. 

>>> Ini Sebabnya Tekanan Angin Ban Depan Lebih Tinggi dari Belakang

Menjadi jurnalis otomotif di salah satu media ternama di Indonesia sejak 2016 dan telah memiliki ragam pengalaman menguji mobil hingga mengunjungi pameran otomotif tingkat dunia. Bergabung sebagai Editor di Cintamobil sejak tahun 2020. Lulusan Universitas Trisakti ini mengawali karir sebagai jurnal
 
back to top