Para pengendara mungkin tak asing lagi dengan peringatan untuk mematikan mesin di SPBU saat mengisi bensin. Bahkan tak jarang petugas SPBU juga mengingatkan agar mesin mobil dimatikan sebelum akhirnya membuka tangki.
Tapi apa sebenarnya alasan di balik imbauan untuk mematikan mesin mobil saat isi bensin? Adakah bahaya yang ditimbulkan kalau mengisi bensin tanpa mematikan mesin mobil? Jawabannya ya, ada beberapa alasan mengapa sebaiknya mesin mobil dimatikan saat mengisi bensin.
Disarankan untuk mematikan mobil saat mengisi bensin
>>> Mobil RI 2 Wajib Tenggak BBM yang Pas, Apa Efeknya Isi Bensin Tak Sesuai Oktan?
Bisa Memicu Kebakaran
Melansir laman Car From Japan, Kamis (3/12/2020), alasan utamanya adalah risiko munculnya insiden kebakaran yang disebabkan oleh listrik statis. Percikan listrik statis jika terkena uap bensin dapat memicu ledakan dan kebakaran.
Demikian pula ketika Anda menyalakan ponsel saat mengisi bensin. Dikhawatirkan ada aliran listrik statis muncul dan memicu ledakan. Selain itu, power socket dan pemantik api juga berpotensi memicu adanya ledakan.
Nah, apabila mesin mobil dalam keadaannya menyala ketika mengisi bensin, risiko ledakan justru lebih besar.
Mesin yang nyala dapat memicu kebakaran saat mengisi bensin
Memang dengan menyalakan mesin kabin akan tetap dingin dan nyaman terlebih ketika membawa anak. Tapi apakah Anda lebih rela mengorbankan nyawa ketimbang kenyamanan hanya untuk beberapa menit saja?
Berdasarkan penuturan para ahli otomotif, bila Anda menyalakan mesin sembari isi bensin ada kemungkinan sistem pada mobil juga rusak meski tak dijelaskan secara mendetail penyebabnya.
>>> 5 Hal yang Dilarang Saat Isi BBM di SPBU, Jika Lalai Taruhannya Nyawa!
Kasus Kebakaran Terjadi di SPBU
Sudah banyak kasus kebakaran di SPBU terjadi terlebih dipicu masalah kelistrikan. Seperti yang baru terjadi di SPBU Pertamina di kawasan Jalan MT Haryono Tebet.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono mengatakan, kebakaran bermula dari mobil tangki SPBU yang hendak mengisi bahan bakar. Mobil tangki semula akan mengisi bahan bakar pukul 09.00 WIB, namun baru bisa terlaksana siang hari pukul 11.30 WIB karena mati listrik.
"Hasil penyelidikan sementara kejadian karena adanya mobil tangki SPBU yang sedang ingin mengisi pada jam 09.00, dikarenakan SPBU mati lampu dan baru menyala lagi pukul 11.30, ternyata dialat pompa pengisian terjadi percikan. Sehingga terjadi kebakaran di alat pengisian pompa yang mengakibatkan alat pompa tersebut terbakar termasuk disebagian mobil tangki," kata Budi dikutip laman NTMC Polri.
Budi mengatakan percikan api timbul dari alat pompa pengisian bahan bakar saat mobil tangki sedang diisi bahan bakar. Api sempat menyala dan mengenai sebagian badan mobil tangki. Namun api dapat dipadamkan petugas SPBU dan mobil tangki tidak terbakar habis.
"Langsung oleh para petugas SPBU dipadamkan oleh alat pemadam yang dimiliki SPBU tersebut," imbuhnya.