Mengetahui Blind Spot atau Titik Buta Pada Mobil

01/02/2018

Pengemudian

4 menit

Share this post:
Mengetahui Blind Spot atau Titik Buta Pada Mobil
Kebanyakan pengemudi mengetahui untuk menghindari titik buta atau blind spot ketika berkendara. Namun, sedikit sekali yang mengerti apa blind spot itu sebenarnya. Mengetahui blind spot merupakan salah satu cara untuk menghadirkan perjalanan yang aman.

Kecelakaan mobil yang serius bahkan terkadang fatal bisa disebabkan oleh titik buta pada kendaraan. Menurut data dari Keselamatan Lalu Lintas di Amerika, sekitar 840.000 kecelakaan terjadi terkait blind spot setiap tahunnya. Mengetahui blind spot bisa menjadi penyelamat dan menghindari anda terlibat dalam kecelakaan yang bisa berakibat fatal.

1. Apa itu blind spot?

Blind spot, atau dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai titik buta, merupakan area jalan yang tidak dapat dilihat oleh pengemudi dengan menggunakan cemin kendaraan. Jika kita duduk di kursi pengemudi, ada sebuah area ‘tersembunyi’ yang tidak terllihat. Sebuah kendaraan bisa melaju di area tersembunyi ini sehingga membuat kita tidak memperhatikan keberadaan mereka.

Gambar yang memperlihatkan bagian titik buta pada spion mobil

Berbagai jenis visibilitas yang ada pada mobil

Rata-ratanya, ada dua titik buta pada kendaraan. Keduanya berada di sisi-sisi mobil, membentang dari bagian belakang kendaraan sampai di sebelah pintu pengemudi. Namun, hal yang harus dipahami adalah setiap kendaraan yang berbeda memiliki titik buta yang berbeda-beda. Contohnya, trailer traktor dan truk memiliki titik buta yang sangat besar.

>>> Baca juga tips mengemudi lainnya disini

2. Mengatur kaca samping untuk menghindari titik buta

Titik buta yang berhubungan dengan kecelakaan sebenarnya bisa dihindari. Tabrakan dikarenakan titik buta biasanya terjadi karena pola pengemudian yang tidak teratur dan sering ugal-ugalan serta mengemudi di titik buta pengendara lain.

Gambar yang menunjukan titik buta pada bagian samping mobil

Titik buta biasanya ada pada bagian samping mobil

Berikut beberapa teknik keselamatan dan perilaku mengemudi yang aman untuk mengurangi resiko kecelakaan mobil:

  • Sesuaikan spion samping dan spion depan anda ke posisi yang benar. Kaca spion harus memperlihatkan jendela belakang mobil.
  • Selalu waspada terhadap pola lalu lintas setiap saat. Gunakan kaca spion dan cermin samping untuk mengamati kendaraan di belakang.
  • Periksa cermin dan lihat melewati bahu sebelum mengubah jalur.
  • Hindari mengemudi di titik buta mobil lain. Jika anda tidak dapat melihat pengemudi lain melalui cermin mereka, berarti anda berada di titik buta mereka.

>>> Baca juga Tips mengatur kaca spion mobil

3. Menggunakan cermin tambahan

Tips lainnya adalah menggunakan cermin blind spot. Cermin ini merupakan cermin cembung kecil yang menempel pada kaca spion samping pengemudi. Cermin ini melengkung ke luar atau cembung. Karena itu, cermin ini menawarkan visibilitas yang secara signifikan lebih baik dan dapat membantu meningkatkan keselamatan  anda.

Gambar yang memperlihatkan cermin blind spot yang dipasang pada kaca spion samping mobil

Cermin tambahan bisa memperbesar visibilitas pengemudi

Untuk memasang cermin ini, umumnya dipasang pada sudut luar di bagian atas cermin anda. Tapi, penempatannya bisa berbeda dari satu mobil ke mobil yang lain. Anda harus bereksperimen dan menemukan lokasi yang pas untuk mobil anda.

Berikut pembahasan mengenai titik buta pada mobil

Meskipun tidak ada cara yang benar-benar efektif untuk menghindari tabrakan kendaraan, melakukan tindakan pencegahan yang tepat bisa mengurangi resiko kecelakaan anda. Mengetahui blind spot atau titik buta bisa membuat anda berhtai-hati ketika mengemudi; mengetahui titik buta mobil anda serta titik buta kendaraan lain di depan anda.

>>> Baca juga tips dan trik lainnya disini

 
back to top