
Sesuai dengan namanya, bus AKAP atau kependekan dari Antar Kota Antar Provinsi memiliki jarak tempuh yang panjang. Untuk itu, sopir punya tanggung jawab terhadap keselamatan para penumpang. Makanya, sopir harus selalu dalam kondisi prima, sehat wal afiat serta tidak terganggu rasa kantuk ataupun lelah.
Menjelajah lintas provinsi, bus AKAP membutuhkan sopir yang handal dan teruji
Standar operasional bus AKAP harus memiliki dua sopir yang selalu bergantian setiap empat jam sekali. Hanya saja mayoritas sopir bisa mengemudi hingga lebih lama dari 4 jam, bisa 5, 6, atau 7 jam. Tapi perlu dicatat ya, hal tersebut tidak direkomendasikan buat siapapun. Mengemudi terlalu lama bisa menyebabkan menurunnya konsentrasi karena stamina juga menurun dan itu sangat berbahaya bagi keselamatan penumpang dan sopir itu sendiri.
Sopir bus juga perlu tidur saat bergantian mengemudi untuk bisa mengembalikan staminanya. Untuk itulah di dalam bus AKAP biasanya ada tempat tidur buat sopir yang unik dan spesial, yaitu di bagian paling belakang dari kursi penumpang.
>>> Ini Durasi Aman Paling Disarankan Saat Mengemudi Jarak Jauh!
Tapi mengapa yang tempat tidur sopir justru berada di bagian paling belakang kursi penumpang?
Menurut Export Manager Karoseri Laksana, Werry Yulianto, pemilihan lokasi ini bukan tanpa alasan. Area belakang adalah area paling ideal, memadai, dan paling banyak dipilih untuk didesain sebagai tempat tidur berkasur.
- Pertama; berada di atas bagian mesin yang lumayan lapang dan free.
- Kedua; sopir bisa istirahat dengan sempurna, tidur dengan kaki tidak tertekuk.
- Ketiga; tidak mengganggu kenyamanan penumpang.
"Di belakang kursi penumpang merupakan tempat yang paling memadai untuk dijadikan tempat tidur untuk sopir," tutur Werry seperti dikutip dari Kompas, (16/3/2020).
Tempat tidur sopir ada di bagian paling bekalang kursi penumpang
Tapi ada pengecualian untuk pengaturan tempat tidur di atas, yaitu bus-bus dengan sasis tertentu. Misalnya bus dengan tipe bodi XHD (Xtra High Deck) yang memiliki ukuran tinggi sekitar 4 meter desain tempat tidur sopir bisa diletakkan sesuai permintaan pemesan. Bisa dibagian belakang seperti biasa hingga di belakang ruang kemudi.
"Untuk sasis tertentu, bisa di posisi lain, seperti di belakang jok sopir ada ruangan khusus, tapi itu permintaan khusus. Tipe bodi yang bisa seperti Xtra High Deck (XHD) dari Laksana dengan tinggi bus mencapai 3,9 meter," jelas Werry.
Bagasi juga Jadi Tempat Tidur Sopir
Selain area belakang, bagian lain yang bisa didesain sebagai tempat tidur sopir bus AKAP adalah bagasi. Tempat penyimpanan barang di bagian samping bodi bus memiliki ukuran cukup luas dan panjang, sepanjang wheelbase bus itu sendiri. Namun biasa digunakan pengemudi beristirahat saat mobil sedang berhenti atau diparkir. Saat berjalan ruang tetap digunakan sebagai bagasi.
>>> Jenis Bus Ini Paling Banyak Diproduksi Karoseri Laksana
Bagasi bus AKAP yang kadang dipakai buat tiduran sopir
>>> Update berita terbaru di pasar otomotif Indonesia di sini